Ahmad Aswandi
Politikus Partai Persatuan PembanÂgunan (PPP) ini dipercaya menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor untuk periode 2014-2019. Pria yang akrab disapa Kiwong ini menduduki kursi legislator dengan tujuan yang sangat mulia, yakni ingin membangun Kota Bogor menuju kearah yang lebih baik.
“Kursi ini merupakan amanah dari maÂsyarakat yang harus saya jalankan dengan baik terutama untuk membenahi pembangunan Kota Bogor agar semakin maju dan berkemÂbang,†ujarnya, kepada BOGOR TODAY, kemaÂrin.
Anggota Komisi A DPRD Kota Bogor ini juga mengaku ingin memperjuangkan bidang pendidikan dan kesehatan, selain itu pihaknya ingin merangkul masyarakat untuk mempelaÂjari agama lebih mendalam karena hal ini diÂanggapnya merupakan sesuatu yang penting untuk diperjuangkan.
“Background saya dari pesantren, maka dari itu tidak hanya pendidikan didunia yang harus diutamakan, pendidikan akherat juga harus diperjuangkan,†tambahnya.
Kiwong juga menambahkan, menjadi angÂgota dewan harus mempunyai nilai lebih untuk dipersembahkan kepada masyarakat, khususÂnya di Kota Bogor. “Paling utama yakni pendiÂdikan agama perlu diperdalam, ketika kita tunÂduk kepada aturan Allah SWT, maka kita juga otomatis akan berhati-hati dalam menjalankan roda kehidupan,†terangnya kemarin.
Ia juga memberikan pesan-pesan kepada kalangan muda maupun tua yang sedang mengejar cita-citanya agar selalu optimis dan semangat dalam menjalani hidup, menurutÂnya optimis dan semangat merupakan langkah awal dalam meraih sebuah kesuksesan. “HaÂrus semangat, optimis dan rajin belajar untuk meraih apa yang diinginkan, tentunya semua hal positif yang harus diutamakan,†tuturnya.
Ia juga mengatakan banyak orang yang telah berperan dalam perjalanan karirnya sejauh ini, diantaranya yakni teman-teman, istri, orang tua dan seluruh masyarakat Kota Bogor yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk duduk dikursi legislator. “Saya tidak akan pernah bisa duduk dikursi legislator tanpa ada amanah dari masyarakat dan teman-teman, banyak orang yang berjasa dalam hidup saya dan mereka tidak akan perÂnah terlupakan,“ pungkasnya.
(Abdul Kadir Basalamah)