MALANG TODAY– Demo mahasiswa di depan DPRD Kota Malang diwarnai kericuhan. Peserta aksi melempar batu, sepatu, air mineral dan barang-barang lain ke arah aparat kepolisian.

Dikutip dari Detik.com, Aksi anarkis berawal ketika mahasiswa gabungan itu memilih untuk bertahan dan memaksa masuk ke dalam gedung DPRD sekitar pukul 12.50 WIB. Mereka gabungan dari dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menamakan Aliansi Rakyat Untuk Demokrasi (ARD) dan Front Rakyat Melawan Oligarki serta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

BACA JUGA :  Cara Membuat Dendeng Batokok ala Restoran Padang yang Lezat Anti Gagal

Sebelum ricuh, perwakilan mahasiswa sudah diterima pimpinan DPRD untuk menyampaikan aspirasinya. Aparat keamanan kemudian mengimbau massa agar tak mendesak masuk gedung dewan. Namun imbauan itu tak diindahkan mahasiswa.

Bersamaan dengan lemparan botol, batu, sepatu dan barang-barang lainnya, mahasiswa yang berada depan pagar merangsek masuk. Pagar yang tadinya menyekat mahasiswa dengan aparat keamanan akhirnya jebol.

BACA JUGA :  4 Bahan Sederhana Bisa Bikin Cemilan Enak, Ini Dia Cara Membuat Jasuke di Rumah

Water canon terpaksa diletupkan untuk membuyarkan aksi anarkis mahasiswa. Massa yang berada di belakang, berlarian menjauh dari lokasi aksi.(Net)

============================================================
============================================================
============================================================