664xauto-prosesi-pemakaman-muhammad-ali-160610aPETINJU legendaris Muhammad Ali dimakamkan pada Jumat (10/6/2016) siang waktu AS atau Sabtu (11/6/2016) dini hari WIB. Ali akan beristirahat di Wilayah Louisville, Kentucky, Amerika Serikat (AS). Selamat jalan Ali!

SEKITAR 10 ribu orang hadir dalam pemakaman tiga kali juara dunia tinju kelas berat ini. Ali yang juga dikenal se­bagai pejuang HAM, ini me­ninggal pada umur 74 tahun, sepekan lalu.

Pemakaman digelar di kota kelahirannya di Louis­ville, Kentucky, AS. Sesuai jad­wal, jenazah Ali akan dibawa

dalam suatu prosesi melalui jalan-jalan utama Louisville, termasuk sebuah jalan yang menyandang namanya. Jenazah juga akan diba­wa melewati Broadway, tempat berlangsungnya prosesi di tahun 1960 untuk merayakan medali emas yang direbutnya di Olimpi­ade Roma. Puluhan ribu orang di­perkirakan akan memadati jalan-jalan untuk menyaksikan prosesi tersebut.

BACA JUGA :  Rio Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Cidereum, Diduga Karena Kelelahan

Seperti dilansir media BBC, Jumat (10/6/2016), prosesi iring-iringan mobil tersebut akan dimu­lai pada Jumat (10/6/2016) pukul 09.00 waktu setempat. Iring-irin­gan pengantar jenazah Ali akan melewati rumah masa kecilnya yang sederhana di Grand Avenue, Muhammad Ali Center, kemudian Center for African American Heri­tage, lalu menyusuri jalanan Mu­hammad Ali Boulevard. Prosesi tersebut diperkirakan akan ber­langsung sekitar 90 menit.

Iring-iringan kendaraan akan berakhir di Pemakaman Cave Hill, tempat Ali akan dimakamkan. Mantan Presiden Bill Clinton me­nyampaikan pidato penguburan. Sementara, upacara utama peng­hormatan jenazah akan digelar pada pukul 14.00 waktu setem­pat atau 24.00 WIB di gedung KFC Yum! Center yang berkapasitas lebih dari 20.000 orang.

BACA JUGA :  Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Jalan Raya Ngawi-Solo, Tewaskan 1 Orang

Di Louisville, kota asal Ali, ben­dera-bendera dikibarkan setengah tiang di balai kota dan di berbagai tempat lain. Sebelumnya, Presiden AS Barack Obama mengatakan, Ali bukan semata seorang penyair yang mahir di depan mikrofon sebagaimana seorang petarung yang jago di atas ring, namun juga seorang manusia yang berjuang untuk apa yang diyakini sebagai kebenaran. “Seorang manusia yang berjuang untuk kita. Muham­mad Ali telah mengguncang dunia. Dan dunia jadi lebih baik karenan­ya. Kita semua jadi lebih baik kare­nanya,” tutur Obama.

============================================================
============================================================
============================================================