PT Viar Motor Indonesia (VMI) terus membuat inovasi varian produknya. Untuk meÂnambah eksistensinya di duÂnia otomotif Indonesia, Viar menyiapkan dirt bike CrossX 150SF dengan sejumlah peÂrubahan, termasuk panel instrumen digital. Bahkan Viar CrossX 150SF sudah mulai dipasarkan. Kabarnya motor ini akan diÂluncurkan secara resmi awal tahun 2016 setelah seÂb e l u m Âny a ditunda.
Sebelumnya Viar sukses memperkenalkan trail VX1 dan VX2 berkapasitas mesin 150 cc dan Cross X 200 cc tahun lalu.
Dibandingkan generasi sebelumnya, desain Viar CrossX 150SF tampak lebih agresif dan modern, serta dalam balutan grafis warna menarik, diantaranya komÂbinasi oranye-putih. Selain itu panel indikator sudah mengadopsi digital, berikut pemantau kecepatan, posisi gear, informasi bahan bakar, jarak tempuh, putaran rpm hingga jam digital.
Viar CrossX 150SF diperÂsenjatai mesin SOHC silinder tunggal 150cc dan dilengkapi oil cooler. Dengan bekal tersebut motor dual purÂpose ini sanggup menuai tenaga maksimal 8.2 kw pada 8.000 rpm dan torsi puncak 10.2 Nm pada 7.500 rpm.
Hanya saja, Cross C150SF masih mengÂgunakan karburaÂtor. Namun untuk menyalakan meÂsin tersedia piliÂhan kick strater (engkol) dan electric starter.
MenggunakÂan peredam keÂjut monoshock belakang dan upside down deÂpan, Viar CrossX 150SF dibekali ban depan berukuran 14 inch dan beÂlakang 16 inch, yang diperÂkuat dengan rem cakram gelombang depan-belakang berukuran 220 mm. SemenÂtara desain knalpot model megaphone, tepat di bawah jok.
Brand AmbassaÂdor Trail Cross X, Pieter Tanujaya, mengatakan ketangguÂhan produk terbaru Viar ini sudah terbukti, lewat ajang Viar Jelajah Nusantara (VJI). CrossÂer nasional ini menyebutÂkan, VJI
tersebut mengambil rute dari Sabang hingga MeÂrauke, dengan jarak temÂpuh 20.000 kilomeÂter. “Ketahanannya sudah terbukti. Mesih tidak ada masalah. Cuma perlu rutin mengecek oli saja,†ujarnya.
Kabarnya, Viar juga bakal menyÂiapkan model superÂmoto dari CrossX 150SF, meÂlengkapi varian ban pacul. Menurut info yang didapatÂkan, Viar CrossX 150SF dibanderol Rp 15,5 juta on the road Jabodetabek.
(hilman/net)