BOGOR, TODAYÂ – Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor, Nuradi mengaku telah merampungkan berkas-berkas untuk melelang renovasi Ruang RaÂpat Paripurna yang diminta Kantor Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (KLPBJ), Rabu (30/12/2015).
Sebelumnya, Sekretariat DPRD, seÂlaku pengguna anggaran dalam proyek senilai Rp 17 miliar lebih itu dua kali diminta untuk melengkapi berkas yang diminta untuk diumumkan di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
“Kami sudah masukkan lagi berkas-berkas yang diminta KLPBJ unÂtuk dilengkapi. Desain pun sudah kami sampaikan ke mereka. Tapi, semua kan tergantung mereka yang melelangkan. Langkah kami hanya sampai menyÂiapkan berkas saja,†kata Nuradi, Rabu (30/12/2015).
Harapan Nuradi agar gedung yang mangkrak sejak 2014 itu pada minggu kedua Desember pun sirna. Pasalnya, hingga kini, KLPBJ belum juga melelangkan gedung yang diproyeksikan rampung dan bisa menggelar Sidang Paripurna Istimewa saat perayaan Hari Jadi Bogor ke-535.
“Awalnya, saya berharap, minggu kedua bisa lelang. Tapi ternyata berkas dinyatakan kurang lengkap. Kemudian saya prediksi minggu keempat ini, dan ternyata belum juga. Tapi bagaimana, kan yang punya hak melelangkan itu KLPBJ,†lanjut Nuradi.
Sementara Kepala KLPBJ, HenÂdrik Suherman saat dihubungi via telepon mengatakan, gedung dewan belum dilelangkan karena baru Selasa (29/12/2015) lalu berkas dikembaÂlikan ke pihaknya.
“Belum dilelang, karena berkasnya baru datang kemarin (Selasa, red). Sekarang baru persiapan tayang di LPSE. Mungkin minggu depan sudah bisa tayÂang. Karena berkas sudah lengkap,†singkat Hendrik.
(Rishad Noviansyah)