YERUSALEM TODAYÂ – Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap target militer Suriah di Golan Heights. Israel menyatakan serangan ini merupakan balasan atas serangan roket dari perbaÂtasan Suriah.
Dilaporkan sumber pemberontak di Suriah dan organisasi pemantau konflik Suriah, seperti dilansir Reuters, Senin (28/9/2015), sedikitnya tiga serangan udara Israel mengenai sejumlah target militer dekat wilayah Golan Heights yang dikuasai Israel. SebaÂgian wilayah Golan Heights lainnya dikuasai Suriah.
Dalam pernyataannya, militer Israel mengkonÂfirmasi pihaknya menargetkan dua pos militer SuÂriah. Namun, menurut militer Israel, pihaknya melÂancarkan serangan artileri dari wilayahnya, bukan serangan udara.
Militer Israel juga menyatakan, serangan itu merupakan balasan atas serangan roket dari dalam wilayah Suriah yang jatuh di dalam wilayahnya.
Serangan Israel ini terjadi di tengah semakin meningkatnya pertempuran antara tentara pemerÂintah Suriah dengan pemberontak di wilayah QuÂneitra, Golan Heights wilayah Suriah. Diduga roket yang jatuh di Israel berasal dari pertempuran itu.
Serangan udara Israel ke Suriah ini merupakan yang pertama kalinya dalam sebulan terakhir. Sejak konflik Suriah pecah empat tahun lalu, Israel semÂpat beberapa kali melancarkan serangan terhadap tentara Suriah dan Hizbullah, sekutu Suriah dari Libanon.
Bulan lalu, Israel membombardir wilayah SuÂriah bagian selatan hingga menewaskan beberapa militan asal Palestina. Serangan ini juga disebut seÂbagai balasan atas serangan lintas perbatasan dari wilayah Suriah.
Dalam pernyataannya, Israel meyakini pemerÂintah Suriah bertanggung jawab atas setiap aksi kekerasan yang melebar keluar dari wilayahnya. Israel menguasai dan mencaplok wilayah Golan Heights bagian barat sejak Perang Timur Tengah tahun 1967 silam, langkah yang tidak diakui dunia internasional.
(Yuska Apitya/net)