Untitled-2RUPANYA dalam menjalankan sebuah bisnis, modal kerja keras saja tak cukup. Butuh kreativi­tas untuk menghadapi daya saing. Itulah prinsip bisnis yang diterapkan pemilik rumah makan Mbah Jingkrak Bogor, Huang He Zhuan.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Ciri khas sederhananya nampak terlihat dari penampilannya sehari-hari, pria yang akrab dis­apa Budi ini bahkan mengena­kan kaos oblong dan sandal jepit mem­buatnya terlihat sangat simple dengan pribadi yang ramah.

Bagi Budi, kerja keras sangat pent­ing. Tetapi tanpa dibarengi dengan kreativitas semua akan terasa hambar. “Berbisnis itu harus ulet. Jatuh bangun sudah pasti, jangan takut. Saya terus berusaha, ide-ide kreatif juga harus se­lalu ada untuk menyegarkan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen supaya konsumen tidak bosan,” terang pria kelahiran Bogor, 1 Juli 1974 itu.

BACA JUGA :  Sarapan Sehat dan Bergizi dengan Tumis Udang Sayuran yang Simple dan Lezat

Misalnya, kata Budi, jika ingin kes­ukesan itu tidak harus melihat shio ter­lebih dahulu. “Kalau kita mau suskes, ya kita harus berusaha. Tidak mungkin ada rejeki yang didapat tanpa ada usaha atau perjuangan,” ujar pehobi renang dan membaca itu.

Rumah makan Mbah Jingkrak ini juga dikenal beda dari rumah makan lainnnya, dengan nama-nama menu yang unik. Sebut saja Es Pocong, Ayam Rambu Setan, Es Janda Kembang, menu Lebay (Lele, Bebek, Ayam) dan beragam menu unik lainnya. “Setiap manusia punya jiwa seni. Masak juga seni. Kalau untuk nama-nama biasanya muncul pas lagi kepepet,” ujar dia. Budi pun dikenal tak pernah menekan dan marah-marah kepada karyawannya. Bagi Budi, yang terpenting diterapkan kepada karyawan adalah prinsip rasa memiliki. “Kalau mereka punya sense of belonging maka mereka akan punya kepedulian. Disiplin pegawai juga harus dijunjung tinggi,” kata adik kelas Walikota Bima Arya ke­tika di SMA Negeri 1 Kota Bogor.

BACA JUGA :  Sirkuit Rumpin Bakal jadi Semi Mandalika, Rampung Tahun 2025

Selain itu, kolektor barang-barang antik dan unik ini, juga dikenal memi­liki sifat kerja keras dan tak kenal lelah. Budi juga tidak segan-segan untuk turun tangan langsung dalam menjalankan bisnisnya. Walaupun ia memiliki banyak pegawai, akan tetapi Budi tetap terli­bat aktif di dalamnya. Ini dilakukannya agar bisnis yang mereka jalani tetap terkontrol dengan baik. Dengan turun langsung, Budi uga bisa mengawasi agar karyawan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya. Penasa­ran dengan sosok Budiyanto dan menu-menu uniknya? Tak ada salahnya untuk mampir ke Mbah Jingkrak di dekat Kam­pus IPB D3, Cilibende.

============================================================
============================================================
============================================================