Untitled-3MANCHESTER, Today – Manchester United berencana mengakhiri periode negatif musim ini demi tetap menghidupkan kans dalam perebutan gelar juara. Tapi misi bangkit MU dihadapkan pada tantangan besar dengan men­jamu Swansea City.

Pasalnya, Swansea belakangan menjadi mo­mok bagi Setan Merah semenjak dibesut Louis van Gaal pada musim 2014-15. Dalam tiga per­temuan terakhir kedua tim, MU dipaksa The Swans bertekuk lutut dengan skor identik 1-2.

Kemenangan terakhir atas Swansea terjadi pada Januari 2014, saat gol-gol dari Antonio Valencia dan Danny Welbeck membawa MU menang 2-0.

BACA JUGA :  Bawolato Nias Geger, Penemuan Mayat Pria Mengapung di Sungai Hou Sumut

Setelah sempat memuncaki klasemen be­lum lama ini, MU kini justru terlempar ke uru­tan keenam dengan selisih sembilan poin dari Arsenal dan Leicester City di posisi dua teratas. Hal itu disebabkan karena Wayne Rooney dkk. tidak pernah menang dalam enam laga tera­khir.

Pertandingan melawan Swansea akan di­gelar di Old Trafford, Sabtu (2/1/2015) malam WIB. MU harus mulai menang lagi tidak hanya supaya tetap di dalam persaingan gelar tapi juga meningkatkan moral para pemainnya.

BACA JUGA : 

“Saya sudah kalah tiga kali melawan Swan­sea, dan kemudian Anda harus mengevaluasi mengapa Anda kalah. Selalu seperti itu, lalu Anda harus berlanjut melakukan siklus bekerja keras yang sama,” kata manajer MU, Van Gaal, dikutip BBC Sport.

“Anda membuat sebuah rencana per­mainan untuk mengalahkan lawan Anda kemudian Anda harus meyakinkan para pe­main Anda. Lalu Anda harus berlatih dengan begitu Anda akan yakin. Berikutnya Anda harus bisa berkomitmen dan mencoba me­nampilkannya,” tukasnya.

(Rishad/Net)

============================================================
============================================================
============================================================