BOGOR TODAY – Bersama dua kota lain di Indonesia, Kota Bogor menÂjadi finalis Earth Hour City ChalÂlenge (EHCC). Ini merupakan ajang penilaian terhadap komitmen dan inovasi pemerintah kota-kota di duÂnia terhadap upaya mengakselerasi pengurangan emisi gas rumah kaca. Ajang ini diinisiasi oleh World WildÂlife Fund (WWF) secara global.
Usai bertemu Walikota Bogor Bima Arya, Jumat (22/04/16) di BalaiÂkota, Footprint Campaign CoordinaÂtor WWF-Indonesia Margareth MeuÂtia mengungkapkan, untuk tahun 2016 Indonesia memiliki tiga finalis, masing-masing Jakarta, Balikpapan, dan Bogor. “Kota Bogor pada tahun 2014 lalu juga menjadi finalis bersaÂma Semarang,†katanya.
Ajang EHCC tidak membuat masing-masing kota tersebut harus menambah tugas baru, sebab setiap kota sudah meratifikasi perjanjian internasional mengenai penguranÂgan emisi gas rumah kaca. “Ini cuma untuk mengukur sudah sampai seÂjauh mana komitmen, inovasi, dan ambisi kota-kota ini,†tambahnya.
Gerakan Earth Hour secara globÂal dimulai sejak 2007 dan di IndoÂnesia dimulai tahun 2009. Gerakan ini merupakan bagian dari upaya masyarakat dunia mengurangi damÂpak pemanasan global dan emisi gas rumah kaca.
(Yuska Apitya)