JAKARTA TODAY – Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka merespons tragedi susur sungai pada kegiatan pramuka siswa-siswi SMP Negeri 1 Turi, di Sleman, Yogyakarta, Jumat (21/2/2020) sore. Kwarnas sebagai induk dari kegiatan Pramuka di Indonesia langsung menyatakan sikapnya melalui keterangan resmi, Jumat malam.

Dalam keterangan pers tersebut, Kwarnas menyebutkan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan tim di lapangan untuk mendapatkan kabar terkini dari kecelakaan yang terjadi.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

Atas kejadian di Turi ini, Kwarnas mengimbau seluruh pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan Pramuka untuk menerapkan pengetahuan manajemen risiko dan bijak dalam membuat program.

“Di samping itu juga, Kakak-kakak agar selalu mempertimbangkan berbagai hal dan mengutamakan keselamatan semua peserta kegiatan seperti tertuang dalam SK Kwarnas No 227 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kebijakan Manajemen Risiko dalam Gerakan Pramuka,” kata Kepala Pusat Informasi Nasional Gerakan Pramuka Guritno, Sabtu (22/2/2020).

BACA JUGA :  Gegara Balapan Motor, Siswa SMP di Makassar Dikeroyok 5 Pria Terekam CCTV

Guritno mengatakan, Kwarnas Pramuka saat ini sudah melakukan investigasi mendalam dengan menggandeng pihak-pihak di daerah.

“investigasi sudah berjalan sejak semalam (dilakukan oleh) Kwarnas, Kwarda DIY, Kwarcab Sleman. Hasilnya nanti diumumkan,” ujar Guritno.

============================================================
============================================================
============================================================