Untitled-5PARC Des Princes bakal menjadi saksi pertemuan dua klub kaya raya Eropa yang tengah memperebutkan satu tiket semifinal Liga Champions, Kamis (7/4/2016) dinihari WIB. Ya, Paris Saint- Germain (PSG) dijadwalkan berjumpa Manchester City pada leg pertama perempat final kompetisi paling elit antar klub di Benua Biru.

RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Sejak diakuisisi Qatar Sports Investment pada 2011 lalu, PSG bertransformasi menjadi kekua­tan baru di Eropa. Dengan uang yang tak berseri, Les Parisiens mampu menggaet nama-nama besar untuk bergabung dalam proyek ambisius mereka.

Pesebakbola tenar macam Edinson Cavani, Angel di Maria, Thiago Silva, Ezequiel Lavezzi hingga Zlatan Ibrahimovic pun dengan mudah mereka darat­kan di Paris dala lima musim terakhir.

PSG sendiri serius untuk bisa memenangkan Liga Cham­pions musim ini. Tim besutan Laurent Blanc telah memenang­kan Ligue 1 beberapa pekan lalu, sehingga mereka bisa fokus untuk mempersiapkan diri di Liga Champions musim ini. Kini, mereka pun dalam kondisi prima jelang laga ini.

Sang lawan, Machester City pun memiliki latar belakang yang sama dengan PSG. Mer­eka juga dikenal sebagai tim dengan kekuatan finansial yang kuat semenjak dibeli oleh Abu Dhabi Group pada tahun 2008 silam.

Nama-nama beken juga ter­gabung pada tim besutan Man­uel Pellegrini, seperti Sergio Aguero, David Silva, Raheem Sterling, Yaya Toure dan Kevin De Bruyne. Untuk itu perang bintang di Parc Des Princes nanti akan menjadi sebuah ton­tonan yang menarik.

BACA JUGA :  Kronologi Kecelakaan Maut Truk Tangki Elpiji Tabrak Motor di Bojonegoro

Pada laga ini, Laurent Blanc tidak bisa memainkan beberapa pilar pentingnya seperti Salva­tore Sirigu, Angel Di Maria, Ja­vier Pastore dan Marco Verratti yang masih mengalami cedera. Selain mereka, seluruh skuad PSG berada dalam kondisi siap tempur.

Absennya Angel Di Maria akan membuka tempat bagi Lucas Moura untuk menjadi starter pada laga ini. Sedang­kan untuk di posisi sayap kiri, nama Edinson Cavani diper­caya menggantikan Hervin On­genda yang dimainkan Blanc pada pertandingan kontra Nice pekan lalu. Untuk posisi gelan­dang tengah, diisi oleh Blaise Matuidi, Thiago Motta dan Adrien Rabiot.

Di kubu tim tamu, pelatih Manuel Pellegrini datang ke Paris dengan kondisi tim yang kurang optimal. Beberapa pi­lar andalannya seperti Raheem Sterling dan Vincent Kompany dipastikan tidak bisa ikut pada lawatan mereka kali ini karena masalah cedera.

Selain itu, kondisi Yaya Toure, Joe Hart dan Fabian Delph masih diragukan usai berkutat dengan cedera. Na­mun Pellegrini patut bersyukur bahwa Kevin De Bruyne sudah kembali dari cedera dan siap memberikan tambahan tenaga bagi The Citizens pada tengah pekan nanti.

Menghadapi pertahanan yang solid PSG, Pellegrini akan mengandalkan Sergio Aguero sebagai mesin gol utama mer­eka. Aguero dibantu oleh trio gelandang kreatif City, Kevin De Bruyne, David Silva dan Jesus Navas. Sedangkan untuk meredam lini serang PSG yang mematikan, duet Eliaquim Mangala dan Nicholas Ota­mendi diharapkan bisa mena­han gempuran serangan Les Parisiens.

BACA JUGA :  Mulai 8-12 Mei 2024 Polres Bogor akan Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Puncak! Simak Ini

Manchester City tampil im­presif akhir pekan lalu ketika mengalahkan Bournemouth 4-0 di Premier League. Namun, belajar dari pengalaman musim lalu, hasil itu tak akan begitu be­rarti saat The Citizens turun di Liga Champions.

Hal tersebut diungkapkan oleh penjaga gawang City, Willy Caballero. Caballero menyadari bahwa sebuah kemenangan besar di kompetisi domestik tak akan berpengaruh apa-apa terhadap perjuangan City di Liga Champions. Apalagi, Liga Champions sudah memasuki babak perempatfinal yang me­nyisakan delapan tim terbaik.

“Paris adalah tim besar, su­dah jadi juara Prancis, dengan beberapa pemain hebat. Na­mun, kami harus siap karena inilah yang terjadi di perem­patfinal Liga Champions. Anda pastinya akan menghadapi klub besar dengan pemain-pemain yang menakjubkan,” ujar Ca­ballero yang dikutip Express. co.uk.

“Kesalahan terbesar yang bisa Anda buat adalah apa yang kami lakukan musim lalu, ke­tika kami menghadapi Barce­lona setelah mengalahkan New­castle. Sekarang kami baru saja mengalahkan Bournemouth 4-0, tapi tak boleh memperhi­tungkan pertandingan itu lagi saat melawan Paris. Kami harus menyadari ini adalah pertand­ingan antara dua tim besar,” katanya. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================