Masyarakat Kota Bogor kian antusian menÂdukung dan ikut meÂnanam pohon untuk menyelamatkan air dan udara. Gerakan Bogor Hejo yang dimotori Alumni Fahutan 28 IPB, RAPI Kota Bogor, dan Koran Harian Bogor Today, Minggu (10/1/2016) berÂlangsung di wilayah Kelurahan CipariÂgi, Bogor Villa Indah II, Kota Bogor.
HENDI NOVIAN
[email protected]
Sekitar 250 orang warga setempat ikut menanam pohon. Sejak pukul 07:00, warga sudah memadati halaÂman Kantor Kelurahan Ciparigi. Lima jenis bibit pohon buah-buahan ditanÂam dengan melibatkan warga setemÂpat, beserta Karang Karuna.
Hadir pula Ketua RAPI Bogor Utara H Rudi Jamaludin ST sebagai tuan rumah bersama Luah Ciparigi Kota Bogor Dede Sugandi, perwakilan Bank BRI Cabang Dewi Sartika (AMPD Dana) Linda Kristanti Nussy SH dan tim, 5 orang perwakilan Bank Mandiri Ciluar, Ketua Hipmi Kota Bogor Ir MuÂzakkir, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, Ketua Gerakan Tanam Pohon Alumni Fahutan 28 IPB Dr Hari Priyadi dan istri, para alumni Fahutan 28 antara lain Suparno Bayunoto, SyuÂhairi Syaiful, Zahrul Muttaqin, Dian Sukmajaya, Emila Widowati, Beny A Noor, perwakilan Komunitas BBC (Buah Batu Club), perwakilan mahaÂsiswa IPB dan Unpak, perwakilan BoÂgor Women’s Club (BWC) Rafita, CEO/ Pemred Bogor Today Alfian Mujani, dan Sekretaris Gerakan Bogor Hejo Tato Marsito.
Menurut Hari Priyadi, Kota Bogor sudah sewajarnya melakukan rehaÂbilitasi lingkungan dengan menanam pohon. “Menanam pohon bisa meÂnyelamatkan bumi, air dan udara. Akan lebih baik lagi jika hasil dari pohon ini bisa dikonsumsi oleh warga,’’ katanya.
Terpisah, Dede Sugandi, meski baru enam bulan menjabat Lurah Ciparigi, merasa sangat beruntung karena sudah terlibat dalam kegiatan menanam pohon. Bapak dua anak ini mengaku sedang gencar melakuÂkan penanaman di wilayah kelurahan yang dipimpinnya. Namun terhambat pengadaan bibit pohon. ‘’Saya berÂsama warga memang sedang menÂcanagkan penanaman pohon, namun terkendala ketersediaan bibit pohon,’’ ungkapnya.
Kelurahan yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor ini memang masih memiliki banyak lahan tidur. Karena itu, Dede selalu menggandeng warÂganya berperan aktif memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami, seperti yang sudah dilakukannya selama ini. “Saya memang membudayakan kegÂiatan menanam di kalangan warga. Selain menyegarkan lingkungan, meÂnanam pohon juga bisa mengoptimalÂkan penggunaan lahan kosong untuk kepentingan bersama,’’ kata Dede keÂpada Bogor Today di kantornya.
Sementara itu Ketua RAPi Bogor Utara H Rudi Jamaludin ST, mengÂingatkan kepada anggota RAPI yang ikut terlibat dalam kegiatan menanam agar bisa menjadi bagian penting di masyarakat dan bisa menjaga lingkunÂgan yang sehat. ‘’Jika ingin menuai hasil yang baik, maka kita harus meÂnanam yang baik pula,’’ katanya.
Selain itu, Ketua Hipmi Kota Bogor Muzakir mengimbau agar kegiatan ini tidak hanya seremoni semata. Namun harus terus dilakukan secara massif oleh berbagai elemen masyarakat, tanpa terkecuali. ‘’Ini harus kita jadiÂkan budaya, agar anak cucu kita nanti bisa menikmati hasil dari apa yang kita lakukan hari ini,’’ tutupnya.
Seperti biasanya kegiatan menaÂnam yang selalu ditutup dengan tawa canda itupun terulang lagi. Nampak kegembiraan dari berbagai elemen yang terlibat dalam penanaman terseÂbut, saat menikmati hidangan nasi kotak dan rebusan yang disediakan tuan rumah Rudi Jamaludin, juga nasi uduk yang dipersiapkan khusus oleh Linda Kristanti Nussy dari BRI Dewi Sartika Kota Bogor.
Yang juga menarik, setelah acara menanam pohon, ibu-ibu PKK KeluraÂhan Ciparigi melakukan panen jagung di kebun belakang Kantor Kelurahan yang diberi nama Lumbung Hidup. Selain jagung, di lumbung hidup juga ada beberapa jenis palawija seperti cabai, tomat, timun, dan lain-lain.