Ipersib-slwngi3BANDUNG, TODAY – PERSIB Band­ung tak lagi memiliki waktu untuk uji coba menjelang pertandingan perdana melawan Sriwijaya FC di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016).

Sebelumnya, Persib mengagen­dakan dua kali uji coba dan baru sekali yang terlaksana yakni mela­wan Cilegon United yang berakhir dengan skor 3-0.

Kini dalam waktu tiga hari, Pers­ib hanya mematangkan skema me­lalui latihan. Pelatih Dejan Antonic menyebutkan sebenarnya tim me­mang akan beruji coba melawan tim yang berada satu level. Tapi karena jarak dan kekhawatiran takut ada yang cedera, rencana uji coba akh­irnya dibatalkan.

“Kami sudah komunikasi bah­wa dalam dekat ini sudah tak ada uji coba lagi. Tapi persiapan lati­han sudah lebih bagus, kita terus matangkan taktik bukan hanya un­tuk melawan Sriwijaya tapi juga per­tandingan-pertandingan kedepan­nya,” kata Dejan kepada wartawan di Lapangan Footballplus, Selasa (26/4/2016).

Ia menilai kondisi para pemain pun sudah dalam kondisi oke. Ter­masuk Rachmad Hidayat dan M. Taufiq sudah mengalami progres bagus.

“Untuk Taufiq, dia mulai nor­mal latihan tapi masih ada sakit di kakinya. Sedangkan Rachmad masih belum bisa bergabung latihan dalam game, dia masih jauh dari pertand­ingan. Di luar itu, kondisi para pe­main sudah siap,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan be­berapa pemain masih belum bisa memahami strategi yang dia terap­kan. Sekalipun sudah melewatkan banyak pertandingan, dia melihat taktik di lapangan kurang berjalan sesuai skema rancangannya.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

Namun, Dejan tidak ingin meny­erah begitu saja. Dia akan terus

mencoba memberikan arahan kepada anak didiknya. Sehingga, kata dia, saat Torabika Soccer Cham­pionship (TSC) 2016 bergulir nanti, Maung Bandung sudah bisa men­jalankan strategi andalannya.

Selain itu, Dejan juga yakin dengan kapasitas pemain yang di­milikinya saat ini, seluruh perso­nel Maung Bandung bisa secepatnya memahami rancangan strateginya di lapangan.

“Masih banyak pemain yang be­lum mengerti, tapi itu proses yang harus terus dicoba dan puji Tuhan semua bisa. Pasti anak-anak sudah mengerti dan pintar, pasti sebentar lagi sudah mulai normal,” kata De­jan.

Dejan juga menyadari tugasnya di Persib cukup berat untuk mema­tangkan strategi permainan. Sebab, skuat Maung Bandung sekarang ini mengalami perombakan pemain cu­kup besar.

Kendati sudah menduduki kursi pelatih kepala Persib selama tiga bu­lan terakhir ini, Dejan menganggap waktu tersebut belum cukup untuk membangun sebuah tim yang kuat. Dia mengaku masih membutuhkan waktu untuk memproses kesebela­san Maung Bandung agar bisa ber­main cemerlang.

“Kalau mau bikin satu tim harus dengan program seperti ini, tidak mungkin bisa satu atau dua bulan saja, setiap minggu kita coba lagi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

Seminggu jelang laga perdana di TSC 2016 nanti, Dejan mulai berkon­sentrasi mematangkan strategi per­mainan. Di pertandingan pembuka Persib akan menjadi Sriwijaya FC pada 30 April mendatang.

Dejan ingin di pertandingan per­tama TSC 2016 nanti para pemain Persib sudah semakin paham den­gan taktik rancangannya. Sebab dia menilai skuat Maung Bandung akan dihadapkan pada laga cukup berat melawan Sriwijaya FC.

“Banyak taktik dan teknik, sekarang kita sudah masuk ke min­ggu persiapan untuk kompetisi dan fokus ke pertandingan karena kita lawan Sriwijaya, satu tim yang ba­gus sekali. Tim yang punya banyak pemain berkualitas, baik asing dan lokal,” terangnya.

Dejan akan sedikit menurunk­an intensitas latihan dalam satu pekan ini. Setiap hari dia hanya meng­gelar satu sesi latihan, namun para personel Persib tetap di­tuntut berkon­sentrasi penuh memaksimalkan waktu latihan.

Dejan juga memastikan se­belum pembu­kaan TSC 2016 nanti, skuat Maung Bandung ti­dak menggelar pertandingan uji coba. Sekarang ini, dia hanya ingin fokus melatih strategi permainan kesebelasan Pers­ib.

“Intensitas tetap sama, kita nggak naik karena min­ggu sebelum pertand­ingan mulai harus turun sedikit dan semua sudah siap untuk Sabtu (30/4/2016) nanti. Kalau intensitas kurang atau di bawah in­tensi­tas pertand­in­gan, nanti di pertandingan banyak pemain yang harus berjuang,” bebernya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================