Menjadi Inspirasi Fashion Model Internasional

Sukses menyelesaikan pendidikanya di jenjang S2, Mariana Renata kini fokus mengembangkan karier sebagai model profesional. Sudah dua tahun lebih pe­milik nama lengkap Mariana Renata Dantec ini tinggal dan berkarier di New York, Amerika Serikat.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Nggak ada persiapan, kayak model disini (Indonesia) aja. Jalanin casting sana-sini,” ujar waita keturunan Pran­cis – Tionghoa ini.

Bertarung seorang diri di negeri orang diakui bintang film “Janji Joni” ini bukan hal mudah. Namun begitu, kepercayaan tinggi yang dimiliki Mariana membantunya bertahan. “Saingan berat, karena (berasal) dari mana-mana. Kita harus siap dengan segala tantangan yang ada,” ujar wanita kelahiran 31 Desember 1983 ini.

Menjalani karier di luar neg­eri, sebut Mariana, bukan seka­dar impian. Mariana tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang datang padanya. “Untuk sekarang masih belajar, adaptasi seperti masih baru. Aku jalanin aja dulu,” ujar wanita yang menyelesaikan program master di bidang Business and Commerce di University of New South Wales ini.

Keputusan Mariana untuk hijrah ke New York justru malah semakin memperlebar langkah modelingnya dan bisa bekerja sama dengan pelaku fashion dunia. Apalagi, model cantik ini sudah memulai karir model­ingnya diusia 14 tahun. Ia sempat tampil dalam salah satu majalah ternama Indonesia dan men­jadi iklan brand kecantikan.

Wajahnya yang blasteran Indo-Perancis membuatnya tampil di beberapa video klip, salah satunya di video klip Josh Groban, She’s Out of My Life versi Asia. Model dengan tinggi badan 174 cm ini tergabung dalam sebuah talent management terkenal di New York bernama Wil­helmina.

Ia juga menjadi Head Judge dan mentor di salah satu episode ajang Asia’s Next Top Model musim kedua. Dalam acara jumpa pers di ka­wasan SCBD Sudirman, Mariana melalui be­berapa model expatriat, berbagi pengetahuan tentang model terbaru yang sedang menjadi trendsetter di New York.

Renata menjelaskan bagaimana kompetitif­nya lingkungan kerja di sana. “Model ada tipe A, B, D. Nah, aku lebih ke commercial girl. You don’t need tall, you don’t need skinny, tapi emang pada dasarnya harus tinggi. Aku masih ada energi, muda dan kenapa tidak pindah ke New York. Di sana aku kerja, kerja, kerja, kadang mulai dari jam 5 pagi, kadang jam 9, tidak me­nentu,” ujar dia.

Lebih lanjut Mariana menguraikan keinginan selanjutnya sebagai brand ambasador produk hairstylist dunia. “Aku ingin terus mengispirasi savvy style seekers ,”pungkas Mariana.