Untitled-8Sayuran tak hanya berman­faat sebagai bahan peleng­kap makanan berat atau salad saja. Seorang ma­hasiswa asal Surabaya menjajaki bisnis dari bahan sayuran. Adalah Nur An Nissa, pemudi penuh ino­vasi ini merubah sayuran menjadi es krim. Seperti apa?

Eskrim sebagai salah satu makanan favorit digarap sebagai peluang bisnis oleh Nur An Nisaa. Ia mengaku, telah memulai usa­hanya sejak tahun 2011 lalu den­gan menyisihkan uang sakunya selama satu bulan untuk mem­buka gorgan’s ice cream. “Modal awalnya Rp 500 ribu, zaman saya kelas 2 SMA dulu tahun 2011, saya ngumpulin uang jajan selama se­bulan,” ungkapnya.

Dirinya juga mengaku, memil­ih membuat es krim dari sayuran karena ingin membuat sayuran disukai masyarakat. “Karena es krim kan semua orang suka ya, jadi saya mikir bagaimana caran­ya supaya sayuran lebih disukai,” kata dia.

Pada awalnya, An Nisaa men­gaku, perlu memperkenalkan produknya kepada masyarakat secara rutin dengan mendatangi beberapa tempat seperti posy­andu, TK, dan sekolah. “Awalnya harus mengedukasi masyarakat saja kalau sayuran harus disukai. Saya bagi-bagi tester ke mereka untuk mencoba tapi nggak bilang dan ngomong rasanya seperti apa,” ujar An Nisaa. itu rasa apa, biar mereka cobain saja

Bahan baku utama pembuatan es krim ini adalah sayuran dengan beberapa campuran bahan lainnya untuk memperkaya rasa. Sayuran yang digunakan juga beragam, mu­lai dari sawi, wortel, bayam merah, tomat, kol ungu, dan sawi pokcoy. “Bahan baku utamanya sayuran dari sawi, wortel, bayam merah, tomat, kol ungu, sama sawi pokcoy. Sayuran ini lalu dicampur dengan beberapa bahan lain seperti susu, telur, dan gula low fat,” terangnya

BACA JUGA :  Cemilan Pedas dengan Tahu Gejrot yang Gurih Bikin Melek

Dirinya menggunakan teknologi manipulasi rasa dalam mengolah es krim buatannya. Teknologi manipu­lasi rasa ini digunakan untuk men­arik minat konsumen untuk menco­ba produk buatannya.

Teknologi manipulasi rasa ini diterapkan pada dua varian rasa sayuran saja, yaitu sawi yang di­manipulasi menjadi rasa alpukat dan kol ungu yang dibuat menjadi rasa blueberry. “Di sini ada rasa blueberry sama alpukat juga, tapi itu dibuat dari teknologi manipu­lasi rasa. Kayak alpukat dibuat dari sawi dan blueberry dibuat dari kol ungu,” terang An Nisaa.

Saat ini, produk yang menjadi unggulannya adalah es krim rasa alpukat dan blueberry yang masing-masing terbuat dari sawi dan kol ungu.

“Untuk sekarang sih yang paling laku ya es krim dari sayur sawi yang rasa alpukat sama es krim dari kol ungu yang rasa blueberry,” jelasnya.

Hingga saat ini, varian produknya sudah mencapai 20 je­nis yang terdiri dari es krim sayur dan kapsul es krim. Kapsul es krim merupakan kue yang terbuat dari es krim sayuran. “Sekarang sih su­dah ada 20 item lah untuk es krim sayur dan kapsul es krim. Kalau kapsul es krim itu kue tapi dari es krim yang biasanya buat kue ulang tahun,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tanggal Tua Masak yang Sederhana Dengan Tumis Sawi Putih Jagung Muda yang Lezat dab Sedap

Harga yang ditawarkan An Nisaa beragam, mulai dari Rp 15 ribu sam­pai Rp 260 ribu. “Kalau es krim sayur yang biasa kita jual Rp 15 ribu, kalau yang kapsul es krim itu dari Rp 45 ribu sampai Rp 260 ribu dengan di­ameter 20 cm,” terangnya.

Omzet yang didapatkan maha­siswa UIN Sunan Ampel ini mampu melebihi pendapatan karyawan biasa. Dirinya mengaku, mampu mengantongi sedikitnya Rp 10 juta setiap bulannya dari usaha es krim tersebut. An Nisaa juga mengaku, saat ini mendapatkan pasokan ba­han baku dengan membeli sayuran dari petani sayuran. “Untuk seka­rang omzetnya bisa Rp 10 juta per bulan. Kalau bahan baku sayuran­nya sih kita beli dari petani sayuran saja,” ujar An Nisaa.

Ke depannya, An Nisaa men­gaku, ingin menanam sayuran sendiri dengan teknologi hidro­ponik di kampusnya. “Nanti mau bikin hidroponik sayuran di kam­pus, nanti bisa diolah jadi es krim,” jelas dia.

Untuk mencoba gorgan’s ice cream, pembeli dapat mengunjungi tempat pembuatannya secara lang­sung di Surabaya, tepatnya di Jalan Ploso Timur, di wilayah kampus Unair, atau bisa dicek ke instagram. com/gorgansicecream atau Face­book: gorgan’s ice cream.

(Yuska Apitya Aji/detik)

============================================================
============================================================
============================================================