Untitled-1Sekolah Dasar Negeri (SDN) Perwira Kota Bogor tergolong sekolah istimewa dan keren. Bayangkan! Lebih dari 70 persen muridnya tergolong berkebutuhan khusus, tetapi kurikulum yang digunakan sama dengan SDN reguler pada umumnya.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Dalam satu kelas ada 20-25 pelajar. Sebagian besar muridnya adalah memiliki kebutuhan khusus,’’ ujar Kepala SDN Perwira Neneng Sumiati SPd di sela-sela acara menanam pohon bersama Tim Bogor Hejo dan Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono di halaman SDN Perwira Kota Bogor, Jumat (29/1/2016).

Berbeda dengan sekolah-sekolah insklusif, SDN Perwira lebih mirip dengan sekolah luar biasa karena jumlah murid yang berkebutuhan khusus jauh lebih banyak dibanding murid reguler. Sementara di sekolah inklusif biasanya di setiap kelas hanya ada 2-4 murid berkebutuhan khusus. ‘’Karena itu, para guru di sini harus bekerja lebih ekstra keras dibandingkan guru sekolah reguler,’’ kata Neneng.

Sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Heri Cahyono tampak terpana mendengarkan penjelasan Neneng tentang bagaimana cara para guru mendampingi para pelajar di SDN Perwira. ‘’Seharusnya para guru di SDN Perwira ini mendapatkan insentif lebih besar dari guru-guru yang mengajar di SDN reguler,’’ ujar Heri yang disambut tepuk tangan para guru dan orang tua murid yang ikut acara tanam pohon bersama Surat Kabar Harian Bogor Today, RAPI Kota Bogor, dan para relawat Bogor Hejo. Heri berjanji akan membantu menyampaikan permasalahan ada di SDN Perwira ke Pemkot.

BACA JUGA :  Bima Arya Sempatkan Tinjau Penataan Fasad Otista

Meski sebagian besar muridnya berkebutuhan khusus, jangan salah, pengetahuan mereka tentang pohon sangat istimewa. Mereka juga lebih antusias mengikuti acara penanaman pohon. Ini bisa dilihat dari cara mereka merespon pertanyaan yang diajukan Pemimpin Redaksi Bogor Today Alfian Mujani dan Heri Cahyono. Misalnya ketika Heri mengangkat pohon durian dan pohon nangka, hampir semua pelajar ngacung dan berebut ingin menjawabnya. ‘’Kereeen, mereka tahu nama pohon-pohon buah,’’ kata Alfian, ‘’Padahal, di sekolah dasar reguler banyak anak-anak tidak tahu nama pohon yang ditunjukkan ke mereka,’’ tambahnya.

BACA JUGA :  Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur dengan 5 Gerakan Olahraga Ini

Heri Cahyono tampak bersemangat memberikan doorprize ketika melihat hampir semua murid merangsek ke depan mengacungkan tangan. Dan, tentu saja acara penanaman pohon di SDN Perwira ini jauh lebih merian. ‘’Luar biasa, ternyata anak-anak ini bisa menebak nama pohon buah yang kita tunjukkan ke mereka,’’ ujar Heri.

So…, soal nama pohon buah dan perkara tanam pohon, jangan anggap enteng SDN Perwira Kota Bogor. ‘’Kami sedang menata taman sekolah ini. Makanya kami senang sekali ketika Tim Bogor Hejo dari Koran Bogor Today memilih sekolah kami untuk dijadikan lokasi penanaman pohon. Gratis lagi,’’ ujar Neneng.

Kegiatan penanaman pohon yang dilakukan Tim Bogor Hejo—SKH Bogor Today, RAPI Kota Bogor dan Alumni Fahutan— memang tak mengenakan biaya apapun kepada sekolahan yang dijadikan lokasi penananam pohon. ‘’Kami dapat sumbangan bibit pohon dari Paguyuban Budiasih,’’ ujar Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito. (*)

============================================================
============================================================
============================================================