B22JAKARTA, Today – Investasi saat ini tidak hanya bisa di­lakukan kaum berduit den­gan modal segudang. Namun dengan modal Rp 1 juta saja, Anda sudah bisa melakukan investasi. Investor ritel bisa memulai untuk berinvestasi di saham.

Kondisi pasar saham yang anjlok, bisa dijadikan masyarakat sebagai peluang untuk memulai investasi. Ber­investasi di saham kini bisa dilakukan sendiri melalui on­line trading. Banyak perusa­haan sekuritas menyediakan jasa online trading, misalnya saja BNI Securities.

Melalui esmart BNI, inves­tor bisa melakukan transaksi saham sendiri melalui online trading. Bisa diakses menggu­nakan desktop, smartphone, dan web based dan operating system.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Angkut 35 Orang Terguling usai Tabrak Tebing di Bantul

“Pasar saham lagi anjlok justru saatnya beli, saham lagi murah. Transaksi saham juga sekarang sudah murah, cuma Rp 1 juta sudah bisa buka ac­count,” kata Equity Sales BNI Securities Nurul Qoyyimah, Kamis (10/9/2015).

Dia menjelaskan, dengan in­vestasi sebesar Rp 1 juta, inves­tor sudah bisa punya account saham. Dengan nominal terse­but, investor bisa memilih jenis saham yang akan dibeli, tentu­nya disesuaikan dengan jumlah nominal yang ada.

“Nanti kita buatkan Reken­ing Dana Investor (RDI). Sete­lah mengisi formulir lengkap dan menyertakan materai nanti kita aktifkan. Nasabah juga bisa pilih sahamnya sendiri. Untuk memulai tran­saksi, bisa kita ajarkan dulu,” jelas dia.

BACA JUGA :  Wedang Tape Ketan, Santapan Hangat Enak Dinikmati Saat Hujan

Nurul menyebutkan, saat ini biaya atau fee untuk jual dipatok 0,3%, sementara fee beli 0,2%. Itu fee transaksi jika dilakukan sendiri mela­lui online trading. Sementara untuk biaya transaksi meng­gunakan jasa broker biayanya berbeda, untuk fee jual 0,35% dan 0,25% untuk fee beli.

Nurul menambahkan, se­mua persyaratan akan dipros­es dan akan diaktivasi setelah 1-2 minggu. “Fotokopi KTP, NPWP, materai 2 lembar yang Rp 6.000. Prosesnya 1-2 ming­gu. Kalau untuk cairkan dana bisa transfer ke beberapa re­kening, bisa dipilih Mandiri, BNI, BCA,” kata Nurul.

(Adil | net)

============================================================
============================================================
============================================================