Naga Mekes Diguyur Rp300 juta

TENGGARONG, Today – Mitra Kukar dipastikan bakal tampil tanpa Bayu Pradana pada laga puncak Piala Jenderal Sudirman.

Gelandang tangguh Naga Mekes ini bakal absen karena tidak kartu yang ia terima pada partai sebelumnya tak bisa diputihkan.

“Pemutihan kartu tidak berlaku. Pemu­tihan hanya berlaku pada dua kartu kuning dari dua pertandingan berbeda,” ujar CEO Mahaka Sports and Entertainment, promotor gelaran ini, Hasani Abdulgani, pada Bola.net.

Sebelumnya, Bayu Pradana menerima dua kartu kuning pada laga leg kedua Semi­final Piala Jenderal Sudirman, kontra Arema Cronus, Mingguu (17/01) lalu.

Gelandang berusia 24 tahun ini meneri­ma kartu kuning keduanya dalam laga terse­but pada menit 72. Akibatnya, ia harus me­ninggalkan lapangan dan masuk ruang ganti lebih cepat.

Diusirnya Bayu ini membuat Mitra Kukar bermain dengan sembilan orang. Sebelum­nya, pada menit 27, mereka kehilangan Ab­dul Gamal, yang diganjar kartu merah ber­sama gelandang Arema Cronus, Toni Mossi.

Sementara, walau hanya bermain sembi­lan orang, Mitra Kukar sukses melaju ke par­tai puncak Piala Jenderal Sudirman.

Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti. Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.

Dengan kemenangan ini, Mitra Kukar melaju ke Final Piala Jenderal Sudirman. Mereka bakal bertemu Semen Padang pada laga yang bakal dihelat di Stadion Utama Gel­ora Bung Karno Jakarta, Minggu (24/01) ini.

Bagi kedua tim, pertemuan mereka ini adalah yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Kabau Sirah dan Naga Mekes bertemu di fase grup dan Delapan Besar Piala Jenderal Sudirman.

Disisi lain CEO Mitra Kukar, Endri Erawan mengaku bangga dengan skuat Naga Mekes yang berhasil melaju ke partai final turna­men Piala Jenderal Sudirman.

Ia pun tak segan-segan menggelontor­kan bonus 300 juta rupiah bagi Rizki Pellu dkk.“Alhamdulilah ini sejarah buat kami wa­laupun ini hanya turnamen. Turnamen ini kelasnya bergengsi karena diikuti oleh klub-klub besar di Indonesia,” ujar Endri di sela-se­la acara Syukuran Pembubaran Panitia Piala Presiden 2015 di Jakarta, Senin (18/1) malam.

“Bonus pasti ada. Untuk bonus ke final ini sudah 300 juta rupiah lebih,” tambahnya.

Di partai final, Mitra kukar menghadapi Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Min­ggu (24/1) mendatang. Endri berharap jika wasit di partai final nanti akan bersikap adil.

“Kami berharap operator bisa memilih wasit teruji. Dari pertandingan sebelumnya, bisa dipilih siapa wasit yang paling siap. Saya dari Mitra Kukar berharap masyarakat bisa melihat pertandingan sepakbola yang bagus dari sisi fair play,” tutupnya.

Gelar Pemusatan Latihan di Batu

Sekali dayung, dua-tiga pulau terlam­paui. Pepatah ini bisa jadi tepat menggam­barkan keputusan Mitra Kukar menggelar pemusatan latihan di Batu.

Selain untuk mempersiapkan diri jelang laga final Piala Jenderal Sudirman, keputu­san menggelar TC di Batu juga diambil kare­na mereka baru saja melakoni laga di Kota Malang, yang tak jauh letaknya dari Batu.

Menurut Asisten Manajer Mitra Kukar, Noor Alam, mereka akan mulai berpindah dari Hotel Santika Malang ke Hotel Kusuma Agro di Batu, Senin (18/01) siang ini. Sebel­umnya, tim sempat melakukan recovery di kolam renang Hotel Santika Malang.

Noor Alam menyebut ada beberapa alasan di balik keputusan tim menggelar pemusatan latihan di Batu. Salah satu­nya adalah suasana Batu yang cocok untuk menggelar pemusatan latihan.

“Kondisi di sana kan cocok. Lebih lagi le­taknya nggak jauh dari sini. Jadi nggak terlalu capek. Kita juga bisa fokus persiapkan tim untuk tampil di final nanti,” ujar Noor Alam pada Bola.net.

Sebelumnya, Mitra Kukar suk­ses melaju ke partai puncak Piala Jenderal Sudirman. Pada leg kedua, yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (17/01), mereka menang 3-2 dari Arema Cronus pada adu penalti.

Adu penalti ini dilakukan menyusul hasil agregat 3-3 pada waktu normal.

Dengan kemenangan ini, Mitra Kukar melaju ke Final Piala Jenderal Sudirman. Mereka bakal bertemu Semen Padang pada laga yang bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Min­ggu (24/01) ini.

Bagi kedua tim, pertemuan mereka ini adalah yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Kabau Sirah dan Naga Mekes bertemu di fase grup dan Delapan Be­sar Piala Jenderal Sudirman. Dalam dua pertemuan terse­but, Mitra Kukar sekali menang dan sekali kalah dari Semen Padang.

(Imam/net)