BOGOR, Today – Himpunan Wiraswasta Nasional MinÂyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) wilayah Bogor, menÂjamin stok elpiji 3 kg untuk wilayah Bogor baik kota dan kabupaten selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri cukup.
Pihaknya akan menambah pasokan elpiji bersubsidi 3 kilogram pada awal Juli unÂtuk memenuhi kebutuhan menjelang Idul Fitri 1436 HiÂjriah.
“Untuk stok lebaran ada tambahan kuota. PenambaÂhan dilakukan secara berkaÂla selama Juli, awal Juli ini akan ada tambahan kuota,†kata Ketua Hiswana Migas wilayah Bogor Bahriun, SeÂlasa (30/6/2015).
Menurut Bahriun, upaya penambahan kuota dilakuÂkan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji 3 kg selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri yang jatuh sekitar 17 Juli.
Dikatakannya, penambaÂhan yang dilakukan sebesar 800.000 tabung, di mana 500.000 tabung untuk kuoÂta Kabupaten Bogor dan sisa 300.000 tabung untuk wilayah Kota Bogor.
“Untuk sementara tambaÂhan kuota 800.000 tabung. Nanti akan dibagi untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bogor,†katanya.
Ia menjelaskan, normalÂnya stok elpiji 3 kg untuk Kota dan Kabupaten Bogor sebanÂyak 4,3 juta tabung. Dengan adanya tambahan sebesar 800 ribu tabung, maka paÂsokan untuk kedua wilayah tersebut menjadi sekitar 5,1 juta tabung.
“Stok akan didistribusikan ke sejumlah agen, pangkalan dan 123 SPBU yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor,†katanya.
Untuk menjaga agar harga jual tabung elpiji tidak melÂonjak di tingkat pengecer, Hiswana Migas mengoptiÂmalkan peran SPBU sebagai agen Pertamina untuk menyalurkan gas epliji 3 kg kepada masyarakat dengan harga sesuai HET (harga eceran tertinggi).
“Silahkan masyarakat membeli gas ke SPBU, harga sesuai HET untuk 3 kg Rp 16.000 dan 12 kg Rp 145.000,†katanya.
Menurutnya, wilayah BoÂgor berbeda dengan Jakarta. Pemakaian elpiji tetap staÂbil karena Bogor bukan kota mudik, tetapi banyak dikunÂjungi orang-orang Jakarta. Pemakaian hanya meningkat di hari-hari besar keagamaan, seiring meningkatnya aktivitas memasak di rumah tangga.
“Kami jamin stok elpiji 3 kg dan 12 kg cukup selama Ramadhan hingga menjelang lebaran. Masyarakat tidak perlu khawatir, sudah ada penambahan pasokan dari pertamina,†tandasnya.
(RiÂshad Noviansyah)