foto : Simamaung
foto : Simamaung

BANDUNG, Today – Pelatih Persib, Dejan An­tonic masih meraba kekuatan serta kelema­han timnya sebelum menyiapkan program yang dilahap oleh Atep dan kawan-kawan.

Dia pun mulai membawa pasukannya ber­tanding dalam sebuah laga uji coba. Menurut­nya nanti pasukan Maung Bandung dicoba untuk bermain dalam pertandingan yang tensinya rendah. Karena ini dilakukan sambil menunggu komposisi pemainnya lengkap.

“Ada mungkin minggu depan tapi lawan tim kecil. Karena kita belum kumpul semua makanya kita cari-cari lawan yang di bawah saja,” ujarnya ketika ditemui di Football Plus Arena, Kamis (21/1).

Menurutnya uji coba menghadapi tim yang levelnya di bawah hanya dilakukan un­tuk percobaan pertama saja.

Laga ini juga dimanfaatkan oleh Dejan un­tuk mengusir kejenuhan pemainnya karena sudah cukup lama tidak turun dalam sebuah pertandingan.

Mereka sebelumnya hanya sekedar berla­tih ditambah batalnya laga uji coba kontra PBR yang sebenarnya akan dihelat 16 Januari lalu.

“Tapi itu untuk sekarang saja untuk ke de­pan engga tahu. Kalau terlalu lama latihan ada bosan pemain, mungkin Rabu atau Kamis kita lihat ya, ” lanjutnya.

Pelatih dengan lisensi UEFA Pro itu men­gatakan bahwa laga uji coba cukup penting baginya. Karena dengan begitu dia bisa men­getahui sejauh mana kekuatan timnya dan di­mana celah yang perlu dia perbaiki.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Catatan yang dia kantongi pun nantinya akan dievaluasi. ”Di uji coba kita bisa lihat kelemahan di sebelah mana, baru kita evalu­asi itu,” tuntasnya.

lebih lanjut ia mengaku senang, setelah merasakan latihan perdananya bersama Maung Bandung di Lapangan Football Plus Arena, Cihideung, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (21/1/2016).

Pelatih asal Serbia ini mengatakan, pemain juga terlihat santai dan senang menjalani semua menu latihan yang di­berikan.

“Kita latihan perta­ma dan semua pemain senang sekali. Hari ini saya bisa belajar dan dari hari pertama saya cukup senang. Kalau berjalan lancar kita bisa persiap­kan semuanya dan pe­main bagus sama seperti musim kemarin,” kata Dejan.

Dejan belum mau mengomentari kondisi timnya saat ini, seperti evaluasi yang diberikan untuk anak asuhnya pada sesi latihan tersebut.

Secara umum, skuad Maung Bandung cu­kup baik dan tidak akan terlalu banyak hal yang diperbaiki. Pembenahan itu juga akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Harus kasih saya waktu dan kalau yang ada lemah itu harus perbaiki secepatnya. Tapi, sudah saya senang dan semua mau kerja, semua tetap disiplin seperti biasa. Jalan yang ini bisa bikin sukses, kita butuh waktu sebentar,” ucapnya.

Pemain Menikmati Latihan

Striker PERSIB, Tantan gembira mengi­kuti latihan perdana bersama Pelatih Dejan Antonic. Sama seperti pelatih berkelas lain­nya, Dejan dinilai punya kemampuan untuk membawa suasana tim menjadi bergairah saat latihan.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Menurut Tantan, Dejan punya gaya komu­nikasi yang bagus untuk membawa suasana hati pemain. Bahkan, pesan-pesan atau ara­han setiap latihan bisa dipahami dengan mu­dah oleh pemain.

“Latihan perdana Alhamdulillah gembira happy dan Dejan juga sangat enak sekali bisa nyapa semua pemain. Pesan-pesan yang di­berikannya mudah dipahami. Teman-teman juga kelihatan tidak tegang dan bisa enjoy,” ucap Tantan.

Tantan mengatakan, setiap pelatih tidak terlalu berbeda dalam menu latihan. Hanya metode dan cara menyampaikannya saja yang berbeda. Ia cukup optimistis ke depan pun pemain tidak akan terlalu sulit ber­adaptasi dengan gaya melatih arsitek tim asal Serbia itu.

Bahkan, dengan masuknya beberapa pemain baru yang sudah saling mengenal akan membuat mudah beradaptasi. Saat ini, pemain anyar yang bergabung adalah Kim Jeffrey Kurniawan, David Laly dan Rahmad Hidayat. Mereka didatangkan dari Persipasi Bandung Raya (PBR).

“Insya Allah tidak akan lama adaptasinya apalagi David Laly dan Kim (Jeffrey) sudah pada kenal. Kualitasnya juga sudah tahu. In­sya Allah. Latihan juga mungkin bedanya hanya cara saja, kalau materi sama. Karena setiap pelatih pasti punya gaya melatih masing-masing,” pungkasnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================