HL-(2)Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) hingga 5 Oktober 2015 berhasil mencatatkan realisasi penerimaan sebesar Rp116 triliun. Raihan tersebut merupakan 59,5% dari target dalam APBN-P 2015 sebesar Rp194 triliun.

Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]

Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepa­beanan dan Cukai DJBC Sugeng Apri­anto mengatakan realisasi tersebut meliputi penerimaan cukai sebesar Rp89,3 triliun, bea masuk sebesar Rp23,5 triliun, dan bea keluar sebe­sar Rp3,07 triliun. “Yang jelas hingga akhir tahun DJBC akan terus berupaya maksimal un­tuk mencapai target sebesar 95 persen, dengan berbagai usaha lebih,” katanya, Rabu (7/10/2015).

BACA JUGA :  Simak Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024

Sugeng mengatakan, berba­gai upaya telah siap dilakukan oleh DJBC dalam tiga bulan terakhir untuk mengejar pen­erimaan. Salah satu caranya adalah melakukan intensifikasi berupa koreksi ulang dan mel­akukan upaya audit terhadap importir wajib pajak.

Hal tersebut dilakukan se­bagai upaya penelitian kom­prehensif terhadap bea masuk dan bea keluar untuk mencari tambahan penerimaan. “Den­gan kata lain, terdapat fiscal recovery, tidak hanya di front desk pelabuhan tapi juga post clearance,” katanya

Selain itu, upaya lainnya adalah mendorong tindakan pencegahan dan pengawasan terhadap barang-barang il­egal yang membahayakan masyarakat dari segi konsumsi dan merugikan penerimaan cukai yang wajib dilaporkan kepada negara.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Sementara itu, untuk opti­malisasi dari segi pengawasan dilakukan dengan cara patroli DJBC untuk menggiring kapal-kapal masuk ke pelabuhan resmi dan membayar bea. Se­dangkan dari sisi cukai, upaya dilakukan dengan melakukan penindakan besar-besaran baik rokok maupun miras il­egal. Sugeng yakin dari berba­gai penindakan tersebut, di­harapkan proses bisnis ilegal itu dapat ditekan seminimal mungkin.

============================================================
============================================================
============================================================