MEGAMENDUNG TODAY – Pemerintah Provinsi Jabar lakukan penilaian, monitoring dan evaluasi kesatuan gerak PKK Kependudukan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kesehatan tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. Ke Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Senin (2/12/2019) lalu. Hal itu dilakukan untuk menentukan peringkat pelaksana kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KKBPK terbaik tingkat Jawa Barat.

Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, melalui kegiatan kesatuan gerak PKK KKBPK kesehatan dapat meningkatkan cakupan pelayanan yang adil dan berkualitas dalam program pemberdayaan kesejahteraan keluarga terkait dengan 10 program pokok pkk, khususnya program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.

Keterlibatan kelompok masyarakat dalam kegiatan ini diharapkan dapat memaksimalkan upaya peningkatan taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi serta menjadi peserta KB. Sehingga secara keseluruhan akan berdampak pada keberlangsungan pemakaian alat kontrasepsi, status gizi dan kesehatan masyarakat, khususnya anak dan balita dari kalangan keluarga pra sejahtera dan keluarga  sejahtera.

BACA JUGA :  Bandar Sabu di Bogor Berhasil Ditangkap, Polisi Temukan Barbuk 57,78 gram

“Sebagai sebuah kegiatan sinergitas, kegiatan kesatuan gerak PKK KKBPK kesehatan  diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan peran serta seluruh stakeholder pembangunan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pengembangan program kesatuan gerak PKK KKBPK kesehatan berpotensi meningkatkan kualitas kesehatan, mengendalikan jumlah penduduk, meningkatkan pemahaman akan generasi berencana serta meningkatkan pelaksanaan 10 program pokok PKK. Sehingga outputnya diharapkan mengarah pada  keluarga yang berketahanan  dalam menyongsong keluarga indonesia sehat, aman, sejahtera dan terwujudnya program panca karsa serta visi kabupaten bogor termaju nyaman dan berkeadaban,” ungkap Wabup.

BACA JUGA :  Menu Makan Siang dengan Sup Ayam Kembang Tahu yang Simple dan Menggugah Selera

Iwan menambahkan, dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, walaupun telah menunjukan pencapaian yang cukup baik. Namun kegiatan ini masih memerlukan upaya konkret dalam memberikan kontribusi nyata terhadap cakupan pelayanan KB dan kesehatan yang dilakukan melalui kelompok dasa wisma, posyandu, pos pembantu KB Desa, sub pos pembantu KB Desa di tingkat RW, pos kesehatan desa, pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan lain-lain.

Terutama pada daerah-daerah terpencil dan daerah tertinggal serta bagi masyarakat atau keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I. Dengan demikian upaya pelayanan kesehatan dapat dilaksanakan secara merata sehingga akan berimplikasi pada peningkatan derajat kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.

============================================================
============================================================
============================================================