MEDAN TODAY – Sejumlah ruangan di kantor Wali Kota Medan disegel pasca-operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Wali Kota Dzulmi Eldin. Namun pelayanan di kantor Wali Kota dijamin tetap normal.

“Ada beberapa ruangan yang disegel,” kata Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di kantor Walkot Medan, Jl Kapten Maulana Lubis, Medan, Rabu (16/9/2019).

Akhyar mengaku belum mengetahui jumlah pasti pejabat dinas yang ikut diciduk KPK dalam OTT Wali Kota Medan.

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

“Kami akan konsolidasi dulu. Yang penting seluruh pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik,” sambung dia.

Terkait kasus yang menjerat Wali Kota Medan, Akhyar menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemko) Medan membantu KPK dalam penanganan kasus dugaan suap.

“Kami akan memberikan keterangan apa yang dibutuhkan oleh KPK. Kalau memang KPK minta, kewajiban kita memberikan keterangan apa yang dibutuhkan KPK,” ujar Akhyar.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

Dikutip dari Detik.com, KPK menyita duit Rp 200 juta terkait OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Selain Eldin, KPK mengamankan enam orang lainnya, termasuk Kadis PU hingga ajudan Wali Kota. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa.

“Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.(net)

============================================================
============================================================
============================================================