Untitled-3BANDUNG, Today – Persib rencanan­ya hanya akan diperkuat oleh 20 pemain pada pertandingan persaha­batan menghadapi Arema Indonesia, 11 Agustus mendatang.

Semua pemain pun menyatakan kesiapannya untuk kembali ber­gabung. Salah satunya pemain asal Montenegro Ilija Spasojevic.

Pelatih Djadjang Nurdjaman men­gatakan, belum ada kepastian untuk menambah pemain lokal untuk ber­gabung dengan Maung Bandung.

Tim sementara akan menggunak­an jasa pemain yang musim lalu ber­samanya untuk tampil pada laga per­sahabatan kontra Arema Indonesia.

“Belum ada untuk penambahan pemain lokal. Semua pemain su­dah diminta kumpul dan mereka semua menyatakan siap, terma­suk Ilija Spasojevic. Kalau Konate (Makan) dan Vladimir (Vujovic) belum,” kata Djadjang Nurdjaman di Mess Persib.

Belum bergabungnya Makan Konate dan stopper Vladimir Vujovic karena masih menunggunya kepas­tian kompetisi bergulir.

Namun, dengan pemain yang ada, komposisi skuad Maung Band­ung dinilai Djadjang tetap kompetitif untuk melakoni laga perayaan HUT Arema ke-28.

“Harus diakui kita berat mengha­dapi Arema, bukan karena apa, tapi mereka lebih siap dibandingkan kita. Tapi, kita akan coba berikan yang terbaik,” ucapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan hari pertama berkumpul Senin (3/8) dan melaksanakan latihan bersama di Stadion Persib Jln. Ahmad Yani Band­ung dan langsung melakukan tes ke­bugaran fisik.

Tes yang biasa disebut dengan bleep test ini berguna untuk pela­tih untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik pemain dengan hasil hi­tungan Vo2Max.

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

“Hari ini pertama latihan dan lati­han sore ini hanya melakukan tes ke­bugaran fisik, bleep test. Dengan ini bisa diketahui Vo2max pemain, saya tidak mau merinci siapa yang paling baik Keseleuruhan bagus dan tidak drop. Bisa ditolerir lah, setidaknya ada yang bisa mereka pertahankan” tuturnya saat diwawancarai usai me­mimpin melatih.

Janur sapaan akrab Jajang men­egaskan bila bleep test bukanlah latihan fisik. Dirinya hanya ingin mengetahui kondisi pemain usai li­bur panjang sebagai acuan dalam menerapkan latihan. Seperti sudah diketahui, Persib bakal menjamu Arema Cronus pada Selasa (11/8).

“Bukan latihan fisik, saya cuma ingin tahu kondisi pemain pasca rehat panjang. Saya ingin lihat ke­siapan mereka dalam menghadapi Arema,” terangnya.

Dari pantauan bleep test, Tantan berada di level 14.1, Taufiq 13.6, Atep 13.1. Lebih lanjut Janur mengungkap­kan, pemain bakal dihadapkan den­gan menu latihan fisik pada Selasa (4/8) hingga Kamis (6/8).

Pada Jumat (7/8) rencananya tim bakal mengupayakan uji coba den­gan Cilegon United.

“Tadi waktunya mepet. Jadi kita Selasa Rabu Kamis latihan pagi sore, tujuannya untuk meningkatkan fisik. Uji coba Jumat lawan Cilegon United, cuma lapangannya yang belum bisa ditentukan,” bebernya.

Dalam tes fisik, Supardi tampak tidak hadir dalam sesi tes fisik. Pe­main yang kerap beroperasi diposisi sayap kanan ini bakal melakukan tes susulan, karena dirinya baru bisa merapat ke Bandung pada Senin malam dari Pekan Baru.

BACA JUGA :  Laga Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Disorot Media Internasional

“Baru Supardi yang belum gabung, ya pasti akan ada bleep test susulan buat dia. Ke depan tentunya kita menaikan kondisi fisik dan coba perbaiki di waktu yang ada,” pung­kas Janur.

Pemain Siap Lawan Arema

Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan, semua pemain me­nyampaikan kesiapan untuk ber­gabung dan tampil menghadapi Are­ma Indonesia.

Kepastian itu didapatnya usai melakukan pertemuan tertutup tim dengan jajaran manajemen di Mes PERSIB, Senin (3/8/2015) siang.

Pada pertemuan yang berlang­sung sebelum tim melakukan tes fisik sore ini, dihadiri oleh petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Komisaris Utama PT PBB, Zae­nuri Hasim, Kuswara S. Taryono, Di­rektur Operasional PT PBB Risha Adi Widjaya.

“Tadi bicara tentang mekanisme pertandingan menghadapi Arema nanti. Pertemuan tadi, semua pe­main menyatakan kesiapan untuk bergabung. Dan untuk semua keper­luan ditanggung perusahaan, misal­nya, jika terjadi hal tidak diinginkan (cedera,red),” kata Umuh.

Umuh menjelaskan, tentang me­kanisme kerjasama pemain dengan manajemen adalah pembayaran per pertandingan.

Namun, kondisi tersebut semen­tara ini hanya untuk pertandingan memeriahkan hari ulang tahun Are­ma ke-28. Sementara untuk Piala In­donesia Satu (PIS) masih akan kem­bali dibicarakan.

“Mungkin nanti setelah dari Malang ada pertemuan lagi untuk membicarakan kedepan seperti apa. Untuk Arema kita fee per pertandin­gan dulu. PIS dan ISL juga kita masih menunggu kepastian,” pungasknya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================