BOGOR, TODAY – Dua atlet cabang olahÂraga (Cabor) bulutangkis Kecamatan Gunung Putri sukses menyabet medali emas dan perak dalam Olimpiade OlahÂraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat KaÂbupaten Bogor, di Gelanggang Olahraga (GOR) Panawungan, Bojong Gede, KaÂbupaten Bogor, Selasa (8/3/2016).
Medali emas disumbangkan Noer Zaquila Morena pebulu tangkis putri, setelah menundukan atlet Kecamatan Parung dengan hasil akhir 2-0 (21-15, 21- 6) dalam babak final.
Untuk medali perak diraih oleh MarÂcel Febrian pebulu tangkis putra yang tunduk dari pebulu tangkis Kecamatan Cigombong M Makhdum Ibrahim pada babak final. Guru SMP Trisula KecaÂmatan Gunung Putri, Risma Kwargu mengatakan, untuk kategori pebulu tangkis putri berhasil mempertahankan medali emas, namun untuk putra gagal mempertahankan medali emas.
“Tahun lalu kami mendapat medali emas untuk putra dan putri. Namun tahun ini kami gagal mempertahankan medali emas untuk putra, karena peÂsaing-pesaingnya sudah menjadi lebih baik,†ungkap Risma usai pertandinÂgan.
Dia menambahkan, atletnya ini akan mengikuti seleksi untuk tingkat provinÂsi dan berharap bisa lolos pada O2SN tingkat provinsi. “Tahun lalu Kecamatan Gunung Putri berhasil lolos ketingkat provinsi, dan meraih medali perak. InÂsya Allah tahun ini bisa mewakili lagi, dengan harapan besar bisa meraih emas,†katanya.
Ucapan senada dilontarkan pelatih Kecamatan Gunung Putri, Muh Ali MifÂtah. Menurutnya, pencapaian anak asuÂhannya ini sangat membanggakan, dan cukup memuaskan. Walaupun sedikit kecewa tidak bisa mempertahankan medali emas untuk putra.
“Saya bangga pada kedua atlet saya, saya berharap kedepannya mereka bisa lebih baik lagi, dan bisa meraih keÂmenangan dalam setiap perlombaan. Setelah ini saya berharap atlet saya bisa lolos untuk ketingkat provinsi, dan bisa mewakili Kabupaten Bogor di tingkat provinsi,†pungkasnya.
Disisi lain, tim putra Gunungputri Marchel Febrian harus mengakui keungÂgulan pebulutangkis Kecamatan CigomÂbong, M. Makhdum Ibrahim.
Pelatih bulutangkis Kecamatan Cigombong, Ahmad Yani mengaku puas. “Saya bangga dengan Makhdum bisa memenangkan dua set sekaligus.
Lawan memiliki permainan yang sangat baik, menurut saya permainanÂnya lebih baik dari Makhdum, mungÂkin dia kalah karena kelelahan,†ujar Ahmad.
Dia menambahkan bahwa keÂmenangan ini adalah modal penting bagi Makhdum. “Pertengahan Mei mendatang makhdum mengikuti keÂjuaraan Sunrise Yonex Open di Jakarta. Saya berharap kemenangan ini dapat memperkuat tekadnya untuk menjadi juara, dan bisa tampil dengan kemamÂpuan yang lebih matang,†pungkasÂnya.
(Abdul Malik/Imam)