Jürgen-Klopp---FootyRenders-(1)JURGEN Klopp mulai membawa harapan besar untuk Liverpool. Dengan komposisi pemain yang notebene hampir sama dengan pendahulunya, Brendan Rodgers, eks juru taktik Borussia Dortmund ini mulai menjentik­kan sentuhan emasnya di Stadion Anfield. Terakhir, The Reds melumat Southampton di perempat final Capital One Cup 6-1.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Liverpool seperti meja judi bagi Jurgen Klopp saat pertama kali ia datang dari Borus­sia Dortmund dengan segala prestasi mentereng. Jika di An­field Klopp gagal, maka repu­tasinya selama di Signal Iduna Park akan hancur begitu saja.

Setelah dipecatnya Bren­dan Rodgers, spekulasi peri­hal suksesornya di kursi mentor The Anfield Gang. Beberapa nama beken ber­munculan. Mulai dari Carlo Ancelotti, Frank De Boer, Wal­ter Mazzari, Ronald Koeman hingga Jurgen Klopp, sebelum akhirnya nama yang terakhir disebut akhirnya resmi ditun­juk menangani Jordan Hender­son dkk.

Penunjukan Klopp disam­but positif banyak pendukung The Reds. Euforia ini tak lepas dari CV mentereng manajer asal Jerman saat menangani Borussia Dortmund. Bersama Klopp, Dortmund berhasil memecahkan dominasi Bay­ern Munchen ketika men­juarai Bundesliga dua tahun beruntun. Di tingkat Eropa, Klopp juga berhasil membawa Dortmund menjadi finalis Liga Champions musim 2013.

Ekpektasi tinggi publik Merseyside tak lantas disam­but dengan realita yang diha­dapi Klopp. Ia baru mendapat kemenangan pertamanya setelah melakoni tiga laga. Bahkan, rentetan hasil seri membuatnya dijuluki sebagai “The Normal One Point”, men­gacu kepada perkenalannya sebagai “The Normal One”.

Namun perlahan tapi pasti, perubahan sudah mulai ter­lihat. Dengan komposisi tim yang sama seperti yang di­gunakan Brendan Rodgers, Klopp menyulap Liverpool yang sebelumnya tampil mem­bosankan menjadi tim yang atraktif dalam menyerang.

Metamorfosis Liverpool terlihat dari rasio gol yang tercipta pasca kedatangan­nya. Dari delapan laga yang dipimpin Rodgers musim ini, Liverpool hanya mampu mencetak 8 gol, sedangkan Klopp yang baru memimpin Liverpool selama enam laga di Premier League, sudah membuat Philippe Coutinho dkk sukses menceploskan 10 gol.

Selain catatan gol, jumlah tembakan dan peluang yang diciptakan Liverpool di era Klopp meningkat pesat. Di era Rodgers, Liverpool membuat setidaknya melakukan 14,875 tembakan per laga dengan membuat 10,875 peluang per laga. Sebaliknya, Klopp me­nyulap The Reds membuat setidaknya 12 peluang dan 15 tembakan per laga.

Klopp memang bukan pe­nyihir, tetapi dampak instan yang diberikannya di Anfield seakan memperlihatkan mag­isnya dalam menyulap The Reds menjadi tim yang akan menjadi penantang gelar seri­us perburuan gelar Liga Ing­gris.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 6 Mei 2024

Klopp mulai mengung­kapkan keyakinannya bahwa mereka bisa menjadi penant­ang serius dalam perburuan trofi Capital One Cup andai punya keberuntungan dengan cedera. Klopp juga menyebut timnya tak melakukan hal-hal ajaib dalam permainan mer­eka.

Liverpool bermain im­presif di laga perempat final Capital One Cup saat melawan Southampton. Pada laga terse­but, The Reds menang telak dengan skor 6-1. Kemenangan ini membawa mereka lolos ke semifinal dan akan mengha­dapi Stoke City.

Buah Kerja Keras

Namun, prestasi yang telah diukirnya itu tak lantas mem­buat Klopp besar kepala. Ia pun mengelak jika memiliki ide-ide ajaib dalam mengubah wajah The Reds sekarang ini. “Kami tak memiliki ide-ide ajaib. Ini tentang kerja keras. Anda tak bisa ke Liverpool karena cuacanya, tapi ha­rus karena klub sepakbola,” ujarnya.

Selain itu, Klopp juga men­gungkapkan keyakinannya bahwa timnya bisa menjadi penantang gelar dengan apa yang mereka tunjukkan pada laga ini. Namun Klopp menye­but itu bisa terjadi bila tak ada badai cedera menghadang.

“Kami perlu keberuntun­gan dengan cedera, tapi skuat kami cukup kuat untuk men­jadi penantang gelar,” tandas­nya.

Tak Takut Siapapun

Jurgen Klopp mengakui bahwa dirinya sama sekali tak punya masalah andai dalam undian semifinal Capital One Cup mempertemukan mereka dengan Manchester City. The Reds akan menghadapi Stoke City di semifinal.

Liverpool memang boleh percaya diri setelah mereka mengalahkan Southampton dengan skor telak 6-1 yang me­mastikan mereka menembus empat besar. Dalam undian­nya, The Reds akan menghada­pi Stoke, sementara City bakal bertemu Everton.

Pada konferensi pers pasca pertandingan, Klopp ditanya mengenai hasil undian mela­wan Stoke, dengan beberapa pertanyaan bahwa Klopp ha­rusnya senang terhindar dari Manchester City dan Everton.

Tapi nyatanya tak seperti itu, Klopp justru menyebut bahwa dirinya sama sekali tak takut dengan Manchester City, sembari menyebut kemenan­gan 4-1 atas The Citizens be­berapa waktu lalu sebagai bukti tak punya masalah la­wan City.

“Saya benar-benar tak pu­nya masalah dengan laga mel­awan Everton. Seperti yang bisa kalian lihat, kami tak pu­nya masalah bermain melawan Manchester City,” ujarnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Minggu 5 Mei 2024

“Tapi kami sekarang mendapatkan undian mela­wan Stoke. Tapi laga ini akan digelar pada Januari, dan saya pikir kami harus sedikit menunggu,” tandasnya.

Mantan pemain Liverpool, Jamie Redknapp mengungkap­kan kekagumannya dengan apa yang telah dilakukan Jur­gen Klopp sejauh ini. Pernyata­an ini ia sampaikan setelah The Reds menang telak 6-1 atas Southampton di St Mary’s.

Pada laga tersebut, Liver­pool sempat tertinggal lebih dulu lewat gol sundulan Sadio Mane. Namun The Reds bang­kit lewat gol-gol dari Sturridge (2 gol), Divock Origi (3 gol) dan satu gol Jordon Ibe.

“Untuk datang ke sini (markas Southampton) dan menghasilkan kinerja seperti ini adalah luar biasa. Ini adalah tim Southampton yang san­gat bagus. Tak ada Coutinho, tak ada Firminho. Ada energi dalam tim,” ujarnya.

“Saat ini tak ada batas un­tuk apa yang bisa Liverpool lakukan. Saya telah terpesona oleh apa yang telah mereka ca­pai sejauh ini. Mereka benar-benar brilian untuk ditonton. Klopp tampak seperti memi­liki tongkat ajaib, dia datang dan terlihat memercikkan sihir kepada semua pemain, karena semua terlihat seperti pemain yang berbeda,” tan­dasnya.

Liverpool akan menghada­pi Stoke City di partai semifinal Capital One Cup leg pertama yang akan berlangsung pada awal Januari tahun depan.

Klopp Maksimalkan Liver­pool

Gelandang Liverpool, Adam Lallana mengatakan bahwa timnya telah menunjuk­kan karakter hebat usai mem­bantai Southampton dengan skor 6-1.

Sempat tertinggal lebih da­hulu lewat gol Sadio Mane di awal-awal pertandingan. The Reds bangkit dan mencetak enam gol yang masing-masing dicetak oleh Daniel Sturridge (2 gol), Divock Origi (3 gol) dan Jordon Ibe.

Usai pertandingan, Lallana yang juga merupakan man­tan pemain Soton mengakui bahwa mereka memulai laga dengan salah, namun pada akhirnya mereka mampu kem­bali ke permainan dan menun­jukkan karakter besar.

“Ini sulit untuk dipercaya. Kami memulai dengan beran­takan, tapi telah menunjuk­kan karakter hebat.Sturridge menunjukkan siapa dirinya dan kredit untuk Origi juga. Kami punya kekuatan dalam skuat bila anda melihat di bangku cadangan,” ujarnya.

“Kami ingin menjaga mo­mentum yang kami peroleh. Ini bukan sebuah keajaiban apa yang telah Jurgen Klopp lakukan, dia datang dan men­empatkan etos kerjanya dalam tim. Kami tahu kami masih pu­nya beberapa hal untuk dilaku­kan,” tandasnya. (*/Net)

============================================================
============================================================
============================================================