Untitled-15SLOGAN Kabupaten Termaju yang terus digembar-gemborkan oleh Bupati Bogor Nurhayanti ternyata tidak sesuai fakta di lapangan.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Pasalnya, salah satu pencirinya adalah keberadaan infra­struktur yang jadi penunjangnya su­dah semuanya terpenuhi.

Namun faktanya, banyak jalan-jalan di Kabupaten Bo­gor atau lingkup cibinong raya, salah satunya Jalan Raya Situkemuning-Bojonggede, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede,masih rusak berat.

Pantauan Bogor Today ja­lan yang membentang dari Kota Bogor, Stasiun Cilebut, Stasiun Bojonggede, kerap bermasalah kala musim hujan tiba. Baru saja diaspal, beber­apa bulan kemudian jalan itu rusak kembali.

Khusus di kawasan Bambu Kuning, semenjak dibeton, jalan itu lumayan awet. Na­mun, beton itu hanya sekitar lima ratus meter untuk meng­hindari luapan kali baru yang bisa meluber saat hujan.

Sayangnya, drainase yang buruk, membuat bagian ja­lan yang belum diaspal, terus tergerus hingga membuat lubang besar antara sambun­gan aspal dengan beton.

BACA JUGA :  Rio Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Cidereum, Diduga Karena Kelelahan

Kerusakan jalan, seperti menjadi langganan di setiap musim hujan tiba. Faktor lainya yang mempercepat kerusakan adalah banyaknya saluran air tak berfungsi.

“Katanya mau jadi kabu­paten termaju di Indone­sia, tapi infrastruktur jalan pada rusak, padahal syarat dikatakan sebagai daerah termaju itu, 90 persen infra­struk jalan sudah oke,” cetus seorang warga Desa Cimang­gis, Iwan Sucipto (26).

Lain halnya yang diung­kapkan Ngasto (34), penge­mudi angkutan umum 117. Ia mengaku merugi, karena waktu banyak terbuang di ja­lan, bahkan kendaraan pun cepat rusak.

“Jika jalan ini tidak cepat diperbaiki kami sopir angkot rugi, karena waktu tersita di jalanan, bahkan tiap satu ming­gu sekali harus masuk bengkel, lantaran banyak onderdil yang harus diperbaiki,” keluhnya.

Sementara itu. Azis, Kades Cimanggis berharap dalam waktu dekat ada upaya per­baikan dari Dinas Bina Marga dan Pengairan

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

“Karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas, saya meminta kepada pemkab agar jalan itu segera diper­baiki, untuk kemcetan parah sepanjang hari tidak terjadi lagi,”jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ke­pala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabu­paten Bogor, Edi Wardhani menjelaskan, jalan yang telah rusak parah yang kerap menimbulkan ke­celakaan itu memang tidak mendapat anggaran peme­liharaan dalam APBD 2016.

“Iya, tahun ini memang tidak ada anggaran pemeli­haraan. Tapi, betonisasi akan dilanjutkan dengan anggaran Rp 4 miliar. Saat ini sudah masuk lelang. Jadi pertenga­han tahun mudah-mudahan bisa dikerjakan,” katanya kepada Bogor Today, Senin (7/3/2016).

Kecamatan Bojonggede termasuk dalam lingkup Cibi­nong Raya, tapi beberapa ti­tik seperti Desa Bojongbaru, Desa Waringin dan Desa Ci­manggis kerap terlupakan oleh pemerintah.

Selain jalan rusak, terakhir tanggul sungai jebol di Desa Bojongberu hingga meren­dam ratusan rumah warga.

============================================================
============================================================
============================================================