BOGOR, Today – Ujian praktik kadang menjadi momok menakutkan bagi para siswa, namun tidak bagi pelajar SMK Taruna Andigha Bogor. Mereka mementaskan sebuah drama berlatar belakang kesenian Tanah Pasundan, sebagai materi tes mata pelajaran baÂhasa Indonesia dan Kesenian Daerah.
Pementasan itu menjadi ikon kegÂiatan praktik bahasa dan kesenian dari SMK Taruna Andigha setiap tahunÂnya. Wali Kelas XII Multimedia I,Indra Hanjaya sangat terkesan dengan penampilan para anak didiknya, kala memerankan berbagai peran dalam setiap lakon.
“Setiap kelas dibagi beberapa kelompok, dan masing-masing regu tersebut memiliki lakon atau cerita yang berbeda satu sama lain. Tapi unÂtuk temanya harus berbobot edukasi, dan pesan yang mencerminkan kebuÂdayaan Indonesia khususnya Sunda,†jelasnya.
Masih ucap Indra, dengan metode ujian yang digabungkan dengan hiÂburan seperti ini, dirasa cocok untuk para murid khususnya kelas 12. DikÂarenakan bisa memberikan efek relakÂsiasi menjelang UN.
“Karena setelah ini para murid akan menjalankan serangakian tes hingga nantinya pada Tanggal 4 April 2016 nanti, tidak baik juga jika kondisi mereka dalam keadaan tertekan,†ujarnya.
Terpisah, Kepala SMK Taruna AnÂdigha, Mumamad Iqbal mangatakan, dirinya sangat berharap dengan adanÂya kegiatan praktik seperti ini, konsenÂtrasi siswa bisa lebih terfokus kepada UN.
“Karena ini menjadi penutupan dari ujian praktik di sekolah, maka dari itu seterusnya murid hanya tingÂgal mempersiapkan diri untuk mengÂhadapi ujian nasional saja,†ungkapÂnya.
Sambung Iqbal, dirinya berharap, semua pelajarnya mampu mengerjakan serta mengadapi UN dengan sebÂagaik-baiknya.
“Hingga TangÂgal 4 April nanti, saya mengimbau kepada para pelajar untuk menjaga kesehatan, jangan terÂlalu sering main, serta gunakan waktu kalian untuk belajar. Kendati demikian, mengingat UN bukan lagi menjadi tolak ukur kelulusan, tapi hasil nilai nantinya akan memÂpengaruhi kualitas ijazah kalian,†pungkasnya.
(Latifa Fitria)