MINAHASA TODAY – Seorang warga Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meninggal dunia usai gempa 7,1 magnitudo yang mengguncang perairan Jailolo, Maluku Utara, Kamis (14/11/2019) malam.
Warga bernama Sintia Lasik itu selama ini mengidap penyakit jantung. Korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tombatu sampai Jumat (15/11/2019) dini hari.
“Kami mengkonfirmasikan berdasarkan laporan dokter jaga, ada satu orang warga meninggal pascagempa tadi malam,” kata Kepala Puskesmas Tombatu, John Munaiseche, Jumat (15/11/2019).
John mengatakan, warga Desa Ranoketang Atas itu diduga meninggal karena kaget dan mengalami serangan jantung setelah terjadinya gempa 7,1 magnitudo.
“Jadi korban ini berdasarkan informasi mempunyai riwayat penyakit jantung. Ketika terjadi gempa korban shock dan langsung dilarikan ke Puskesmas Tombatu untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.