Tidak mau dikategorikan sebagai orÂganisasi ecek ecek, BWC juga tidak sembarangan menempatkan poÂsisi kader-kadernya ini. Pihaknya melakukan verifikasi kepada semua anggotÂanya dan menempatkan anggota pada divisi yang sesuai dengan passion-nya.
“Saya buat pengumuman akan dilakukan edukasi pembuatan gerabah, ternyata banÂyak peminatnya. Sedangkan yang tidak berÂminat tidak saya masukan ke dalam kegiatan ini, sebab memang mereka tidak berminat jadi tidak mungkin juga untuk dipaksa,†ujar Mardiah Faraz selaku Founder BWC.
Diah, sapaan akrabnya, yang langsung melakukan verifikasi kepada semua anggotÂanya yang masuk mengaku hal ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab minat seseorang kepada sesuatu itu tidak mungkin dipaksa atau disetting untuk suka, jadi meÂmang harus ditempatkan kewadahnya masÂing-masing.
Selain itu, banyak pengetahuan-pengetaÂhuan sepele yang harus mereka pahami sepÂerti pendidikan kewanitaan yang sederhana namun ternyata penting untuk diketahui mereka. “Anggaplah ada banyak ibu-ibu yang tidak tahu bagaimana cara membuat pepes ikan duri lunak, sedangkan dari dua dan tiga orang di kelompok kami ada yang mahir membuatnya. Kemudian melakukan demo masak membuat pepes ikan kepada mereka yang belum pahan, itu juga salah satu edukasi. Mungkin buat yang sudah mahir itu adalah hal yang biasa, tetapi buat mereka yang baru bisa kan sangat luar biasa,†ungkap wanita yang pernah mendapatkan penghargaan juara Design Batik Nusantara ini.
Hal-hal sederhana seperti itu, sambung Diah, yang tidak terpikirkan oleh orang banÂyak, namun ternyata manfaatnya luar biasa. Jadi kami tidak harus selalu berpatokan kepaÂda kegiatan yang mewah dan besar, melainÂkan lebih fokus disisi edukatifnya.
Bahkan, dengan aktifitas begini juga dapat menghidarkan ibu-ibu dari pikun, sebab disini semua wanita harus belaÂjar dan terus mengembangkan ilmu. Beberapa konsep sudah ia matangkan untuk orginisasi barunya bersama rekan-rekannya di BWC, baru-baru ini yang sedang ia dalam progres ia dan BWC sedang menyusun program “BarÂter Ilmuâ€, mulai dari kelas kecil hingga kelas besar. Dari setiap anggota yang belajar di kelas kecil, nantinya mereka yang akan melanjutkan pembelajaran dari ilmu yang sudah diberikan kepada anggota baru. Dimana nantinya saling memberikan ilmu satu sama lain keÂpada seluruh anggota BWC.
“Allah SWT itu sudah memberiÂkan masing-masing kelebihan dan kekurangan kepada seluruh maÂnusia di muka bumi ini, ada orang yang bisa beberapa keahlian tapi belum tentu dia mampu dengan keahlÂian lainnya. Jadi kita akan menyempurnakan kemampuan skill mereka dengan Barter Ilmu ini,†papar anak pertama dari empat bersaudaÂra ini.
(Latifa Fitria)