BANDUNG, Today – Usai mendapat tiga poin pertama atas PSS Sleman, Persib Bandung langsung mengalihkan fokus untuk mendapat poin penuh selanjutnya kala bersua tuan rumah Bali United.
Laga lanjutan Turnamen Bali IsÂland Cup (BIC) yang akan dihelat MinÂggu (21/2) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyer Bali, menjadi pertandingan kedua bagi Bali dan Persib di musim ini (2016).
Sebelumya, kedua kesebelasan itu sudah saling bertemu dalam sebuah perÂtandingan persahabatan di Stadion SiliÂwangi Bandung. Persib mampu ungguli tim arahan Indra Sjafri dengan skor 3-0. Menang di laga perdana BIC lawan PSS Sleman dengan skor 4-2, juga menjadi modal tersendiri bagi armada Pangeran Biru.
“Kita sekarang fokus lawan Bali hari Minggu (21/2) nanti. Pertandingan perÂtama bagus kita mau menang lagi dan Puji Tuhan semua normal dan bisa curi tiga poin lagi,†tutur Dejan AnÂtonic.
Ia menuturkan bahwa laga melaÂwan Bali saat di Bandung bisa memÂbantu timnya melihat kekuatan laÂwannya. Bali United sendiri baru saja mengalami hasil minor saat ditekuk Arema Cronus 3-1 di partai perÂdana BIC. Menjadi motivasi bagi skuat SriÂdadu Tridatu untuk bangkit lawan Maung Bandung.
“Kita sudah main di Bandung, kita menang dan itu bagus. Bali United sudah bikin tim dengan materi pemain muda dan berbagai taktik, tentu saya senang melawan tim seperti itu,†tutur Dejan.
Pada Jumat (19/2) Persib menggeber latihan sore hari. Dikatakan Dejan, cuaca Bali yang cukup panas membuat usaha Atep cs. semakin berat. Kondisi demikian bukan menjadi alasan untuk pemain bisa dalam kondisi terbaik.
Beberapa rotasi yang dilakukannya di beberapa pertandingan BIC menjadi gamÂbaran bagaimana punggawanya menghaÂdapi Indonesia Soccer Competition (ISC) nanti.
“Cuaca panas sekali ini cukup berat, kita fokus ingin menang, rotasi beberapa pemain di pertandingan bisa dapat gamÂbaran siapa yang paling siap dan siap buat April nanti di ISC,†papar pelatih 47 tahun itu.
Lakukan Rotasi
Pelatih Persib Bandung, Dejan AntonÂic menegaskan, perbedaan latihan antara pemain yang bermain full dengan pemain yang setengah main ditujukan, agar para pemain memiliki kondisi sama. Sehingga pemain yang tak diberi waktu pertandinÂgan full, melahap latihan dengan intensiÂtas cukup berat.
“Saya ingin para pemain yang keÂmarin main full memiliki recovery. Jadi yang mainnya sebentar, saya kasih latihan agak tinggi,” katanya kepada wartawan di Lapangan Tri Sakti, Jumat (19/2/2016).
Dejan juga rencananya, akan melakuÂkan rotasi di pertandingan lawan Bali. Rotasi dilakukan sebagai bagian dari strategi.
“Ada dua sampai tiga pemain yang dirotasi. Ini penting, karena saya ingin ada perubahan starting eleven dan memÂberi kesempatan kepada semua pemain,” janji Dejan.
Seperti dilaporkan reporter galaÂmedianews.com, Cucu Sumiati pada berita sebelumnya, latihan dilakukan seÂcara terpisah. Para pemain yang kurang mendapatkan menit banyak di pertandÂingan lawan PSS Sleman, diuji dengan latihan lebih berat. Pelatih memberikan menu latihan dengan game internal di laÂpangan kecil.
Sementara para pemain dengan meÂnit pertandingan yang banyak, hanya melakukan peregangan otot dan jogging dipimpin pelatih fisik, Yaya Sunarya. Mereka yaitu Atep, Tony Sucipto, Diaz Angga, Hariono, Rachmad Hidayat, HerÂmawan, Vladimir Vujovic, Tantan, HariÂono.
(Imam/net)