CIBINONG TODAY – Berdasarkan penelitian pada tahun 2018-2019 ini, ternyata Indonesia menempati urutan nomor dua dalam daftar negara yang paling banyak membuang sampah plastik di lautan. Hal ini tentunya tidak terlalu mengherankan bagi ibu-ibu pengrajin sampah plastic bekas ini.
Diantara beragam jenis sampah yang dihasilkan oleh industri rumah tangga, sampah plastik ini merupakan salah yang paling sulit untuk diuraikan oleh alam. Sehingga butuh waktu yang sangat lama untuk terurainya sampai diperkirakan puluhan tahun bisa terurai.
Namun, para warga Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong ini sangatlah kreatif. Kenapa demikian? Karena mereka dapat mengubah sampah-sampah plastik dan botol plastic bekas menjadi kerajinan tangan yang sangat indah dan bermanfaat.
“Sudah jadi kebiasaan saya dari masih kecil, membuat kerajinan tangan dari plastic-plastik yang sudah tidak dipakai menjadi sebuah kerajinan tangan,†ucap Ai (37), salah satu ibu pembuat bunga dari kantung plastik, (4/7/2019) malam.
Kerajinan tangan yang dibuat oleh para warga Kelurahan Nanggewer itu, tidak hanya untuk disimpan ataupun dipajang dirumah. Mereka juga menjualnya, apabila ada orang yang memesan suatu kerajinan tangan mereka.
“Tidak ada paksaan untuk membuat kerajinan tangan ini. Semua berasal dari hati yang ikhlas. Karena, kita juga membuatnya pada saat ada waktu luang. Akan tetapi jika dapat pesanan, kita akan membuatnya setiap malam di rumah masing-masing,†tukasnya. (Fadya/PKL)
