BOGOR, Today – Atlet berprestasi Kota Bogor yang masih berstatus peÂlajar meminta perhatian dari PemerÂintah Kota (Pemkot) Bogor. pasalnya, banyak atlet pelajar yang mengaku kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor.
Salah satu contohnya adalah tidak masuknya atlet usia pelajar dalam database atlet berprestasi Kota BoÂgor yang disusun oleh Komite OlahÂraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor untuk mendapatkan kompenÂsasi prestasi.
Sejumlah atlet dan pelatih telah terdaftar dan mendapatkan janji kompensasi pekerjaan di Badan UsaÂha Milik Daerah (BUMD) dan tempat tinggal yang layak di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di CibuÂluh. Walaupun hingga saat ini masih belum ada realisasi.
“Nanti untuk atlet pelajar yang berprestasi akan kita berikan komÂpensasi berupa beasiswa dan tunjanÂgan pendidikan. Kalau di database ini, kelupaan euy,†kata Wakil WaÂlikota Bogor, Usmar Hariman usai menggelar Rapat dengan KONI Kota Bogor dan atlet berprestasi beberapa waktu lalu.
Selain itu, empat atlet dari SekoÂlah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Informatika, masing-masing Rizkia Putri Hermawati, Dewi Anisya, FauzÂia Kartini, dan Lutfi Nuryaman, yang pernah meraih prestasi di bidang seni beladiri karate, dan pencaksilat, hingga kini belum mendapatkan perÂhatian khusus dari PemkotBogor.
Berbagai prestasi membanggakan di kejuaraan seni beladiri karate telah diraih beberapa siswa SMK Bina inÂformatika, salah satunya Rizkia Putri Hermawati. Dia meraih juara pertaÂma Kata (keindahan jurus.red), pada Kejuaraan Kyojin Cup 1 kelas pelajar, serta juara kedua kumite kelas 53 kiÂlogram putri dalam kejuaraan Kyojin cup 2, serta juara kedua kumite 53 kilogram putri Jusho Sha Mansapa Cup di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran.
Rizkia sendiri berharap Pemkot Bogor bisa merekomendasikan keÂpada pengcab untuk masuk atlet biÂnaan. Begitu juga dengan tiga rekan lainnya yang masih satu sekolah. “Beberapa prestasi sudah saya raih dalam kejuaraan tingkat pelajar, naÂmun hingga kini belum ada perhaÂtian dari pemerintah kota,†katanya.
Selain mengharumkan nama sekoah, para pelajar berprestasi ini kelak bisa menjadi ujung tombak unÂtuk memperkuat Kota Bogor di berÂbagai event. “Prestasi yang mereka dapatkan ini jelas membawa harum nama sekolah. Namun alangkah lebÂih baiknya jika mereka juga diperhaÂtikan Pemerintah Kota Bogor, karena mereka merupakan bibit-bibit atlet berprestasi,†kata Kepala Sekolah SMK Bina Informatika, Dody MulÂjawan.
(Adilla Prasetyo Wibowo)