Berita-3

BOGOR, Today – Atlet berprestasi Kota Bogor yang masih berstatus pe­lajar meminta perhatian dari Pemer­intah Kota (Pemkot) Bogor. pasalnya, banyak atlet pelajar yang mengaku kurang mendapatkan perhatian dari Pemkot Bogor.

Salah satu contohnya adalah tidak masuknya atlet usia pelajar dalam database atlet berprestasi Kota Bo­gor yang disusun oleh Komite Olah­raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor untuk mendapatkan kompen­sasi prestasi.

Sejumlah atlet dan pelatih telah terdaftar dan mendapatkan janji kompensasi pekerjaan di Badan Usa­ha Milik Daerah (BUMD) dan tempat tinggal yang layak di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Cibu­luh. Walaupun hingga saat ini masih belum ada realisasi.

“Nanti untuk atlet pelajar yang berprestasi akan kita berikan kom­pensasi berupa beasiswa dan tunjan­gan pendidikan. Kalau di database ini, kelupaan euy,” kata Wakil Wa­likota Bogor, Usmar Hariman usai menggelar Rapat dengan KONI Kota Bogor dan atlet berprestasi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menang Tipis 0-1 Lawan Australia

Selain itu, empat atlet dari Seko­lah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Informatika, masing-masing Rizkia Putri Hermawati, Dewi Anisya, Fauz­ia Kartini, dan Lutfi Nuryaman, yang pernah meraih prestasi di bidang seni beladiri karate, dan pencaksilat, hingga kini belum mendapatkan per­hatian khusus dari PemkotBogor.

Berbagai prestasi membanggakan di kejuaraan seni beladiri karate telah diraih beberapa siswa SMK Bina in­formatika, salah satunya Rizkia Putri Hermawati. Dia meraih juara perta­ma Kata (keindahan jurus.red), pada Kejuaraan Kyojin Cup 1 kelas pelajar, serta juara kedua kumite kelas 53 ki­logram putri dalam kejuaraan Kyojin cup 2, serta juara kedua kumite 53 kilogram putri Jusho Sha Mansapa Cup di Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Rizkia sendiri berharap Pemkot Bogor bisa merekomendasikan ke­pada pengcab untuk masuk atlet bi­naan. Begitu juga dengan tiga rekan lainnya yang masih satu sekolah. “Beberapa prestasi sudah saya raih dalam kejuaraan tingkat pelajar, na­mun hingga kini belum ada perha­tian dari pemerintah kota,” katanya.

Selain mengharumkan nama sekoah, para pelajar berprestasi ini kelak bisa menjadi ujung tombak un­tuk memperkuat Kota Bogor di ber­bagai event. “Prestasi yang mereka dapatkan ini jelas membawa harum nama sekolah. Namun alangkah leb­ih baiknya jika mereka juga diperha­tikan Pemerintah Kota Bogor, karena mereka merupakan bibit-bibit atlet berprestasi,” kata Kepala Sekolah SMK Bina Informatika, Dody Mul­jawan.

(Adilla Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================