CALIFORNIA, Today -Â Pilar Golden State Warriors, Stephen Curry, mengungkapkan final NBA adalah imÂpian bagi setiap pebasket.
Ia pun tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang dimiliki dan bertekad membawa Warriors keÂluar sebagai juara.
Penampilan mengesankan sepanjang musim 2014-2015 akhirnya membuahkan hasil yang setimpal untuk Warriors.
Anak-anak asuhan Steve Kerr itu berhak mencaÂpai partai akbar NBA, usai mengalahkan Houston Rockets melalui lima seri final wilayah barat dengan poin kemenangan 4-1.
Pencapaian ke final NBA terasa semakin spesial, mengingat ini adalah yang pertama kali sejak 1975. Saat itu, Warriors keluar sebagai kampiun setelah mengalahkan Washington Bullets melalui empat seri pertandingan, dengan poin kemenangan 4-0.
“Ketika Anda bermain dalam suatu liga, maka ini (final,red) adalah impian setiap pemain. Kami telah menunggu ini selama 40 tahun,†ujar Curry, seperti dimuat Sportsmole.
Point guard Warriors itu berharap tim dapat menÂgulangi performa-performa sebelumnya yang telah membawa mereka sebagai juara wilayah barat.
Ia ingin Warriors bisa memaksimalkan pertandinÂgan yang sudah lama ditunggu ini. “Ini adalah waktuÂnya (untuk menjadi juara),†imbuhnya.
Di partai akbar nanti, penghuni Oracle Arena itu akan berhadapan dengan juara wilayah timur, CleveÂland Cavaliers. Seri pertama final akan dihelat di marÂkas Warriors, Jumat 5 Juni 2015 pagi WIB.
Seperti diketahui, Golden State Warriors berhasil menembus NBA Finals untuk kali pertama dalam 40 tahun terakhir setelah mengalahkan Houston RockÂets 104-90 untuk mengunci gelar juara Wilayah Barat pada laga hari Rabu, 27 Mei 2015 atau Kamis pagi WIB.
Stephen Curry berhasil mencetak 26 poin seÂmentara Klay Thompson menambahkan 20 poin. Padahal, kedua pencetak poin terbanyak Warriors ini sempat alami cedera di game keempat tersebut.
Dengan keberhasilan ini, Warriors maka sukses menyingkirkan Rockets usai unggul 4-1 dalam seri best of seven games. Tim asuhan pelatih rookie, Steve Kerr, itu akan menghadapi Cleveland Cavaliers di laga final.
Bagi Warriors, ini adalah final NBA ketujuh sepanÂjang sejarah klub tersebut dan terakhir kali mencapai babak puncak pada 1975 silam.
Rockets sempat memenangkan game empat awal pekan lalu, untuk menghindari sapu bersih Warriors. Namun, tak mampu berbuat banyak saat tampil di depan pendukung Warriors.
Dwight Howard memimpin Rockets dengan 18 poin dan 16 rebound, sementara James Harde, yang mencetak 45 poin pada hari Senin lalu, hanya mencetak 14 poin dan malah membuat 13 turnover.
(Imam/net)