JAKARTA, Today – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi selama bulan puasa dan Lebaran akan mengalami perlambatan. Pasang surut mempengaruhi pergerakan IHSG.
“Bulan puasa dan Lebaran biasanya bergerak tidak beratur, kadang naik dan turun. Untuk satu minggu pertama, banyak lebih fokus ke puasa dan taraweh, jadi gerak indeks tidak kondusif,†kata Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Haryajid Ramelan.
Minggu kedua dan ketiga di bulan puasa, menurut Haryajid, mulai akan terlihat kenaikan gerak indeks. Tapi, sangat sedikit jika dibanding dengan transaksi di hari biasa. “Minggu keempat turun lagi, banyak melakukan transaksi jual saham, beli sahamnya sangat jarang,†tuturnya.
Suasana pergerakan indeks bakal kembali normal setelah puasa dan Lebaran. Hal itu diyakininya, karena pergerakan indeks puasa dan Lebaran setiap tahunnya seperti itu.
“Bakal kembali membaik lagi di saat puasa dan Lebaran selesai, gerak indeks bakal kondusif lagi,†pungkas dia.
(MTV/Apri)
