BOGOR, Today — Kedung salah satu keluÂrahan di Kecamatan Tanah Sareal, meruÂpakan wilayah padat penduduk. Wilayah ini dihuni 25.502 jiwa dengan luas area 200 hektare.
Wilayah yang berdampingan dengan Kali Cipekancilan ini, terus digalakan agar sadar lingkungan. Tak heran jika Sang LuÂrah, Ende, rajin blusukan keliling kampung untuk mengecek lingkungan dan kondisi warganya.
Ende Kusmaryadi, Lurah KeÂdungbadak selalu mengimbau warganya untuk menjaga keberÂsihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai. Ende juga menambahkan, untuk menambah pendapatan warga, sungai yang melintasi wilayahnÂya akan dimanfaatkan untuk budiÂdaya ikan.
Mantan Lurah Batutulis ini mengaku, tidak ada hambatan yang berarti di kawasan KedungÂbadak. Hanya saja masih ada warga yang laporan mengaku tak mendapakÂan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Maklum saja, jumlah masyarakat miskin di wilayah yang ia gawangai mencapai 828 orang.
“Alhamdulilah pada bulan ini ada penÂdataan baru, karena data yang terakhir diÂhimpun pada tahun 2010. Jadi wajar jika banyak warga belum dapat BLT,â€ujarnya.
Pria yang hobi olahraga voli ini menÂgatakan, ikon di wilyahnya ada di sektor produksi makanan olahan dari kaÂcang kedelai yang menjadi produk unggulan Kelurahan KedungbaÂdak. Sudah diproduksi massal dan dijual di beberapa pasar tradisional di kawasan Bogor.
“Tempe buatan warÂga saya sudah memiliki pelanggan tetap. Ini menÂjadi poin plus bagi wilayah kami,â€tandasnya.
(Rizky DeÂwantara)