Oktoriza Baswir, sang pemilik brand Osha, bercerita awal mula berdirinÂya bisnis camilan gurih tersebut. “Saya sama istri coba buat camilan buat dikonsumsi sendiri di rumah. Terus ada teman-teman yang datang, saya suÂguhin fried cheese ini. Ternyata mereka bilang enak,†ujar Okto.
Tak hanya memuji kudapan hasil tangannya itu, teman-teman Okto bahkan meminta untuk dibuatkan lagi. “Mereka memesan sekilo. Lalu, saya bersama istri berpikir ini peluang buat dikembangkan,†terangnya.
Pada 2003, ia kemudian mencoba mengemÂbangkan bisnis isengnya itu dengan menyiapÂkan modal Rp5 juta untuk membeli berbagai peralatan dan bahan baku. Ia pun menjadikan rumahnya di KPP IPB Baranang Siang 4 Blok B No 51, KelurahanTanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, sebagai workshop pembuaÂtan keju goreng Osha.
“Selain keju, kami juga kembangkan dengan menambah varian cemilan, yakni keripik kenÂtang. Keripik ini beda tidak menggunakan baÂhan pengawet dan bumbunya pun lebih gurih dan proses penghilangan minyaknya pun lebih lama,†jelasnya.
Meski pemasarannya masih di area Bogor saja, namun omzet yang dikantungi Okto terbiÂlang lumayan, yakni Rp60 juta per bulannya. “Sebulan saya bisa mengantongi omzet seÂbanyak Rp60 jutaan, ya itu kotor sih kalo bersih sekitar RP30 jutaan,†ungkapnya.
Ia menambahkan, nama Fried Cheese Osha sendiri diambil dari nama anak keduanya, yakni Osha.
Mengenai kendala, Okto mengaku terkendala modÂal lantaran dalam jangka waktu dekat akan ada disÂtributor dari luar kota dan kuota pemesanannya sangat banyak. “Itu buÂtuh modal besar juga. Belum lagi SDM dan kapasitas produksi yang tidak akan mampu memenuhi pemesanan tersebut. Sudah ada dua daerah yang minta kiriman 1 kontainer. Makanya saya belum beÂrani deal dulu,†bebernya
Untuk harga, Ia membandeÂrol Rp18.500 untuk Fried Cheese Osha dan Rp27.500 untuk Keripik Kentang Balado Osha.
(Guntur Eko Wicaksono)
Minta alamat jelasnya dong soalnya saya cari gak ketemu patokannya apa kalau ada no HP nya atau notelp