PERTANDINGAN antara Kroasia kontra Italia seharusÂnya mampu menyedot atensi penonton. Namun karena negara tersebut sering terjadi kerusuhan, maka laga dua raksasa tersebut digelar tanpa penonton
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Chile selaku tuan rumah turÂnamen Copa America 2015 ini bakal main didepan para fans mereka, dengan dukunÂgan para suporter tuan rumah, Chile mendapatkan suntikan emosi untuk menggenjot performa mereka. IstiÂlahnya para penonton menjadi pemain ke-12 dalam arena tersebut, tapi itu semua tak akan menjamin .

Chile diperkuat dengan nama-naÂma besar pemain di liga eropa sebut saja kiper Barcelona, Claudio Bravo, lalu striker Arsenal Alexis sanchez dan Gelandang serang Juventus Arturo viÂdal dan jangan lupa disana juga ada nama senior seperti David Pizzaro.
Chili bermain bagus di Piala Dunia Brasil tahun lalu, tapi mereka pasti akan mencoba lebih baik dalam turnaÂmen di edisi ke-44 dari Copa America yang akan berlangsung di negara sendÂiri Chili. Manajer Chili, Jorge Sampaoli, telah melakukan pekerjaan yang fanÂtastis sejauh ini, pelatih ini memiliki passion dalam permainan dan menyuÂkai tentang semua aspek teknis dan taktik di lapangan.
Permainan Chili kembali ke benÂtuk terbaiknya sama seperti jaman Marcelo Bielsa, tapi dengan Sampaoli, yang sering dibandingkan dengan “El Locoâ€, memainkan skema yang samma apakah dalam formasi 3-4-3 atau 4-3-1-2. Chili tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sangat solid dan layak dianggap sebagai salah satu tim terbaik di Amerika Selatan saat ini.
Dalam enam laga terakhir, Chile menang tiga kali dan kalah tiga kali. Kekalahan didapat dalam laga ujicoba melawan Iran, Brazil dan Uruguay dan menang atas El Salvador dan Amerika Serikat. Terakhir 6 Juni lalu berhasil mengalahkan El Savador 2-1 dalam perÂsiapan laga Copa Amerika.Dalam laga itu anak asuh Sampaoli mengendalÂikan permainan 1-0, berkat gol dari geÂlandang serang flamboyan, “El magoâ€, Jorge Valdivia.
Sementara Ekuador, anak asuh Gustavo Quinteros selalu menjadi tim yang mengejutkan. Meskipun penampilan Piala Dunia tahun lalu tiÂdak terlalu mengecewakan, hasil terÂbaru tim ini cukup mngecewakan. Dua kekalahan melawan Argentina dan MeÂksiko, hasil imbang melawan Panama dan dua kemenangan atas Panama dan El Salvador adalah rekor baru EkuaÂdor. Sabtu lalu, La Tricolor mengalahÂkan tim lemah Panama dengan telak 4-0 lewat gol dari Martinez, Bolanos dan Montero. Hasil ini menjadi modal bagus dalam laga pembuka nanti melaÂwan tim tuan rumah Chili.
Dari head to head keduanya saling mengalahkan dimana Chili dan EkuaÂdor dalam empat pertemuan terakhir sama-sama menang dua kali. Dengan bermain di kandang didukung ribuan pendukung tuan rumah, sepertinya negara di sepanjang gunung Andes ini akan memulai kampanye Copa AmeriÂka dengan meraih kemenangan tipis untuk menghibur warga Santiago dan seluruh negeri.