LAGA Match day kedua Copa America di Grup C akan mempertemukan favorit juara Brasil akan menghaÂdapi kuda hitam Kolombia yang akan berlangsung di Estadio Monumental David Arellano (Santiago de Chile), Kamis (18/6/2015)
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Pada pertandingan 4 Juli lalu, Brasil menang lewat gol dari ThiaÂgo Silva dan David Luiz. SementaÂra Kolombia hanya mampu memÂbalas satu gol lewat penalti James.
“Kami tidak boleh mengangÂgap pertandingan melawan Brasil sebagai ajang balas dendam. NeyÂmar memang sedang dalam kondiÂsi terbaik, tapi mereka semua harÂus menunjukkan performa terbaik untuk mengalahkan kami,†ujar James seperti dilansir Marca.
Kolombia wajib meraih keÂmenangan atas Brasil untuk menÂjaga peluang lolos ke babak peremÂpat final, setelah di pertandingan pertama Grup C secara mengejutÂkan dikalahkan Venezuela 0-1.
James mengaku Kolombia keÂsulitan menghadapi permainan bertahan Venezuela di pertandÂingan pertama. Gelandang Real Madrid itu mengharapkan perÂtandingan yang berbeda saat menghadapi Brasil. “Saya pikir pertandingan akan lebih terbuka. Pertahanan Venezuela sangat ketÂat, tapi kali ini saya berharap perÂtandingan lebih berimbang,†tegas James.
James sendiri sempat diraguÂkan bisa tampil melawan Brasil karena cedera bahu yang dialaÂminya saat menghadapi VenezuÂela. Namun, mantan pemain AS Monaco itu memastikan cederÂanya sudah pulih. “Saya sempat takut, tapi sekarang sudah pulih. Sekarang kami harus fokus ke perÂtandingan lawan Brasil dan meÂlewati masa-masa sulit ini,†ucap James.
Tim Samba Brazil dalam perÂtandingan pertama harus berÂsusah payah mengalahkan Peru dengan skor 2-1, Douglas Costa mencetak gol di masa injuri time, setelah Peru unggul lebih dahulu di menit ketiga ketika Christian Cueva mencetak gol lebih dulu dan dibalas Neymar meneruskan umpan Dani Alves.
Sementara Kolombia secara mengejutkan dipermalukan VenÂezuela 0-1 lewat gol sundulan SaÂlomon Rondon. Sebuah hasil yang mengkhawatirkan bagi Falcao dkk. yang gagal menceploskan gol ke gawang Venezuela. Torehan ini menempatkan anak asuh Jose PeÂkerman di bawah tekanan dalam upaya mereka untuk mencapai baÂbak delapan besar.
Kolombia memenangkan yuÂjuh laga terakhir sebelum mereka kalah melawan Venezuela dan haÂrus memenagkan laga ini agar pelÂuang lolos kembali terbuka. Brasil telah memenangkan 11 pertandÂingan sejak finishing keempat di rumah Piala Dunia, mengalahkan negara seperti Argentina, PeranÂcis dan Turki, sebelum ke Copa Amerika.
Statistik ini, dikombinasikan dengan fakta head to head bahwa Selecao telah memenangkan tuÂjuh laga dan imbang lima laga dari 12 pertandingan terakhir melawan Kolombia termasuk kemenangan di dua pertemuan terakhir merÂeka di Piala Dunia dan di tahun lalu.
Walau Los Cafeteros tidak perÂnah menang dari Brazil, mereka bisa dibilang memiliki skuad peÂmain yang lebih komplit dimana ada Jackson Martinez, Carlos Bacca dan James Rodriguez dkk. sekarang diperkuat dengan kemÂbalinya kapten, Radamel Falcao, dimana di piala dunia lalu dipaksa kalah dari Brasil dalam perpanjanÂgan waktu.
Brasil membutuhkan keÂmenangan pada menit terakhir ketika melawan Peru akhir pekan lalu dan tim Dunga jelas sangat bergantung dengan Neymar SeÂmentara barisan depan Kolombia Frustasi dengan pertahanan koÂkoh Venezuela, mengindikasikan ada yang salah dengan skema permainan karena punya striker-striker tajam pada Falcao dan MarÂtinez, plus Rodriguez.
Jika Kolombia dapat menghaÂlangi jalur pasokan kedepan keÂpada Striker Barcelona ini, mereka punya kesempatan mencetak gol dimana pertahanan Brasil sering kecolongan konsentrasi, tapi BraÂsil tetaplah Brasil.