Menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh, tak lantas membuat para atlet libur dari latihan. Mereka tetap menjalankan latihan rutin dengan porsi yang disesuaikan
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Latihan rutin menjadi kunci bagi para atlet untuk bisa mengemÂbangkan kemamÂpuan dan menjaga kondisi supaya tidak mengalami penurunan. Sehingga, memaÂsuki bulan Ramadhan yang seÂbentar lagi tiba dalam hitungan hari, atlet tetap menjalankan latihan.
Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional IndoÂnesia (KONI) Kabupaten Bogor, Rusdi AS ,menegaskan bahwa tidak ada peliburan latihan bagi atlet di sepanjang bulan RamaÂdhan. “Mereka tetap latihan ruÂtin, tidak libur,†katanya.
Rusdi pun mengatakan telah melakukan koordinasi dengan para pengurus cabang (Pengcab) Cabang Olahraga (CaÂbor) terkait porsi latihan atlet. Dirinya mengatakan bahwa latiÂhan rutin atlet digeser dari pagi hari menjadi sore hari.
“Saya sudah berkoordinasi kepada semua cabor, semunya mengatakan saat bulan puasa nanti masih tetap melakukan aktivitas sebagaimana mestiÂnya, namun hanya ada perubaÂhan jadwal jam saja,†ujarnya.
Lebih lanjut dipaparkanÂnya, hal tersebut dilakukan, guna meningkatkan stamina serta kemampuan para atlet di setiap cabor. Menurtunya, latiÂhan secara rutin jangan sampai terhenti, karena akan berdamÂpak bagi para atlet jika jadwal latihan tidak dijalankan. Sesi latihan juga akan dibedakan tiÂdak sama dengan hari biasa. Ini bertujuan agar para atlet nantiÂnya tetap bisa fokus baik dari segi fisik, maupun mental.
“Sesi jadwal latihan akan dibedakan, mungkin tidak dalam porsi yang terlalu berat. Perubahan jadwal latihan juga akan dilakukan kemungkinan pada pagi, dan sore hari. Jadi meski puasa, kegiatan latihan tidak akan vakum,†imbuhnya.
Ia berharap, ke dapan atlet-atlet Kabupaten Bogor bisa terus memberikan yang terbaik untuk Bumi Tegar Beriman, dan banyak meraih prestasi baik di tingkat nasional, hingga ke tingkat internasional. “SemoÂga dengan latihan rutin, para atlet bisa terus mengasah keÂmampuan mereka, dan banyak memberikan presatsi gemilang untuk Kabupaten Bogor,†ucapÂnya.
Senada, Ketum KONI Kota Bogor, Basuki juga mengungÂkapkan bahwa porsi latihan para atlet Kota Bogor mengalÂami penyesuaian terkait waktu latihan dan porsi latihan yang diberikan. Sehingga atlet bisa terjaga kondisinya.
“Latihan tetap, tidak berubah. Hanya saja, dari yang biasanya pagi dan sore, sekaÂrang menjadi sore hari saja. Kita juga tidak bisa terlalu memforÂsir, justru bisa berdampak buÂruk bagi atlet kalau seperti itu,†katanya.
Lebih lanjut, Basuki menÂgungkapkan demi mencapai target juara di Pekan Olahraga Daerah Jawa Barat (Porda Jabar) XIII/2018 mendatang, kontinuiÂtas latihan harus tetap dijaga. “Kalau sampai vakum, nanti ada penurunan kondisi fisik peÂmain,†pungkasnya. (*)