2015-Catalan-MotoGP-Yamaha-Jorge-Lorenzo-Valentino-Rossi-grabs-1st-2nd-1ASSEN, Today – Valentino Rossi berhasil menjauh dari kejaran Jorge Lorenzo pada balapan MotoGP 2015. Itu terjadi setelah Rossi berhasil memenangi seri Assen, Sabtu (27/6) malam WIB.

Pembalap Movistar Yamaha itu kini mengumpulkan 163 an­gka dari delapan seri yang sudah dilangsungkan. Kemenangan di Assen juga merupakan yang ke­tiga bagi Rossi sepanjang musim ini.

Sebelumnya, Rossi menjadi pemenang pada balapan seri Qa­tar dan Argentina. Rossi kini ber­hasil mengungguli Jorge Lorenzo dengan perbedaan sepuluh an­gka. Pasalnya, Lorenzo hanya mampu finish di posisi ketiga di Assen

Pembalap Tim Movistar Ya­maha, Valentino Rossi, menyebut kemenangan di serie kedelapan MotoGP yang berlangsung di Sirkuit Assen menjadi penting baginya.

The Doctor menilai kemenan­gan itu bisa menjauhkan jarak poin dari rekannya, Jorge Loren­zo, yang sempat menempel ketat perolehan angka miliknya.

Sebelum MotoGP Belanda dihelat pada Sabtu, 27 Juni 2015, The Doctor –julukan Rossi– hanya unggul satu angka dari Lorenzo.

Namun setelah balapan sele­sai diselenggarakan, pembalap berusia 36 tahun berhasil men­jaga jarak dengan unggul 10 poin.

Di balapan tersebut Rossi ke­luar sebagai kampiun, sementara X-Fuera –julukan Lorenzo– harus puas finis di posisi tiga. Untuk itu, jika ingin terus menjaga asa meraih gelar kedelapan di ajang MotoGP, tampil konsisten wajib diperagakan mantan pembalap Ducati di sisa musim balap kali ini.

BACA JUGA :  Kontroversial Wasit di Laga Indonesia vs Qatar, PSSI Layangkan Protes ke AFC

“Saya pikir saya telah mela­koni balapan yang luar biasa. Saya konsentrasi sejak awal dan melakukan start sempurna dari pole position. Tentu memulai balapan dari baris terdepan jauh lebih mudah dibanding dari baris ketiga,” jelas Rossi seperti meng­utip Crash, Minggu (28/6/2015).

“Hasil ini menjadi penting bagi saya karena mengakhiri balapan di depan Jorge Lorenzo setelah di empat balapan sebel­umnya ia meraih hasil sempurna. Selain itu, pada periode tersebut ia mampu meraih 28 poin lebih banyak dibanding saya,” urainya.

Torehkan Catatan Khusus

Valentino Rossi sukses men­jadi juara pada balapan ketat di MotoGP Belanda, Sabtu (27/6) malam WIB. Berkat kemenangan tersebut, Rossi pun menorehkan catatan khusus.

The Doctor tidak meraih ke­menangan tersebut dengan mu­dah. Meski memimpin jalannya balapan, ia harus menghadapi tekanan dari Marc Marquez yang berada tepat di belakangnya.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Piala Asia U-23 2024

Menjelang garis finis, tekanan Marquez kian menjadi-jadi. Pe­balap asal Spanyol itu bahkan berani menekan Rossi dari jarak yang amat dekat hingga mem­buat kedua pebalap nyaris ber­senggolan.

Sebelum tikungan terakhir, Rossi terpaksa menyasar ke luar lintasan untuk menghindari ta­brakan dengan Marquez. “Saya harus melakukannya,” ujar Rossi ketika diwawancarai seusai bala­pan.

Berkat menyasar ke luar lint­asan itu, Rossi sukses memper­tahankan posisi terdepan. Dia pun akhirnya finis lebih dulu mengungguli Marquez.

Rossi pun menorehkan catatan khusus: menurut Mo­toGP, ini adalah pertama kalinya sejak 2009 Rossi bisa menjadi juara setelah start paling depan.

Waktu itu, pada 6 September 2009 –nyaris enam tahun silam–, Rossi menjadi juara di Sirkuit Misano, San Marino. Pada tahun yang sama pula, Rossi sukses menjadi juara dunia MotoGP.

Saat ini, Rossi masih me­mimpin klasemen pebalap den­gan koleksi nilai 163. Dia unggul 10 poin atas rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang ada di posisi kedua.

Sementara, Marquez masih berada di posisi keempat dengan nilai 89. (Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================