P_20150607_172939BOGOR, Today – Klub HGWN keluar sebagai juara pertama dalam turnamen sepakbola Genteng Cup Open 2015 un­tuk kali kedua. Sebelumnya HGWN juga menjadi jawara di ajang yang sama di tahun sebelumnya.

Final yang digelar di la­pangan Kelurahan Genteng, Minggu (7/6/2015) ramai dipa­dati penonton. Bahkan guy­uran hujan tak menyurutkan semangat penonton untuk beranjak dari pinggir lapan­gan.

Laga di babak final me­nyajikan pertandingan panas antara Panser United kon­tra juara bertahan HGWN. HGWN keluar sebagai juara usai menundukkan Panser United dengan skor telak 3-0.

Tensi tinggi pertandingan terlihat sejak peluit panjang awal babak pertama dibu­nyikan. Jual beli serangan dalam permainan terbuka di­peragakan kedua tim. Panser United banyak menekan dan menggenpur barisan pertah­anan HGWN, namun tak satu pun yang mampu dikonversi­kan menjadi gol.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Bustomi memecah kebun­tuan di menit ke-15 babak per­tama lewat tembakan keras hasil operan lambung, skor 1-0 pecah untuk HGWN. Han­ya berselang tujuh menit dari gol pertama, HGWN kembali menambah keunggulan lewat gol yang disarangkan Giwan di menit ke 22. Skor 2-0 ber­tahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, tidak banyak perubahan strategi dan komposisi pe­main yang dilakukan kedua klub. Pola permainan offein­sif tetap diterapkan oleh Pan­ser United untuk mengejar ketertinggalan.

Namun justru HGWN memperlebar jarak lewat sepakan Aldo saat berhada­pan satu lawan satu dengan kiper. Kiper Panser United ha­rus kembali memungut bola dari gawangnya. Selang lima menit, Panser United berha­sil menceploskan bola ke ga­wang HGWN, namun dianulir wasit karena handsball.

BACA JUGA :  Shin Tae-yong Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Korea

Lurah Kelurahan Genteng, Ahmad Royadi mengatakan bahwa gelaran Genteng Cup Open 2015 yang merupakan kali keempat ini lebih meriah dibandingkan tiga gelaran se­belumnya. ”Dari segi penon­ton dan jumlah hadiah yang diberikan, ini lebih baik,” ka­tanya kepada BOGOR TODAY, Minggu (7/6/2015).

Ahmad pun mengatakan bahwa pihak panitia sempat melakukan penolakan kepa­da beberapa klub yang hen­dak berpartisipasi. Pasalnya, di gelaran sebelumnya, klub tersebut berbuat onar dan mengganggu jalannya turna­men.

”Malamnya langsung kita sambung denga gelaran way­ang golek. Soalnya ini juga dimasukkan dalam rangkaian acara Hari Jadi Bogor (HJB) Kota Bogor ke-533,” pungkas­nya.

(Adilla Prasetyo Wibowo)

============================================================
============================================================
============================================================