IRAN TODAYÂ – Seorang anggota kepoliÂsian RI dilaporkan telah bergabung denÂgan kelompok militan ISIS di Suriah dan tewas dalam pertempuran. Berdasar inÂformasi dari media yang diduga sebagai alat propaganda ISIS berbahasa Melayu, Azzammedia, polisi berpangkat brigadir itu bernama Syahputra, namun telah mengganti namanya menjadi Abu Azzyn Al Indunisiy setelah bergabung ISIS.
Ia disebut ke Suriah pada Maret lalu, dan ditampilkan pula foto SyahpuÂtra saat masih menjadi polisi, lengkap dengan seragam dan senapan laras panÂjang. “Abu Azzayn al Indunisiy gugur syahid di front pertempuran Tal Tamr, wilayah al Barakah, melawan pasukan koalisi Salibis Amerika,†seperti tertulis di Azzammedia pada Senin (29/6/2015)
Kementerian Luar Negeri RI menÂgaku belum menerima konfirmasi pasti terkait kabar seorang warga negara Indonesia atas nama Syahputra yang bergabung dengan kelompok ekstremis Negara Islam, ISIS.
Juru bicara Kemenlu RI, ArrmÂanatha Nasir mengatakan institusinya perlu memeriksa dan mencocokkan kembali kebenaran mengenai informasi tersebut bersama dengan stakeholders terkait. “Kami harus cek dulu,†ujar ArÂrmanatha, atau akrab disapa Tata, SeÂlasa (30/6/2015).
Syahputra dikabarkan meninggalÂkan Indonesia dan pergi ke Suriah unÂtuk bergabung dengan ISIS pada Maret lalu. Sebelumnya, Syahputra berprofesi sebagai anggota polisi berpangkat BrigÂadir di Kepolisian Resor Batanghari, Jambi.
Ia kemudian mengganti namanya menjadi Abu Azzyn al-Indunisiy dan didaulat sebagai salah satu kesatria muÂjahid di Suriah.
Informasi tentang Syahputra menÂcuat ketika situs media ISIS berbahasa Melayu, Azzammedia, memberitakan Syahputra tewas dalam sebuah pertemÂpuran di Tal tamr, wilayah al Barakah. “Abu Azzayn al Indunisiy gugur syahid di front pertempuran Tal Tamr, wilayah al Barakah, melawan pasukan koalisi Salibis Amerika,†bunyi pemberitaan di Azzammedia.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Jambi mengaku tidak tahu mengenai keberadaan Syahputra sekarang. PasalÂnya, ia mangkir dari kedinasan selama tiga bulan belakangan. “Sampai sekaÂrang belum kembali berdinas,†ujar Kepala Bidang Humas Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah, Selasa (30/6/2015).
Berita dugaan bertolaknya SyahpuÂtra ke Suriah sebenarnya sudah hangat sejak Maret lalu. Namun, konfirmasi mengenai kebenaran isu itu belum jua dipastikan oleh pihak kepolisian. MenuÂrut Almansyah, pihak Polda Jambi mauÂpun Polres Batanghari sudah berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menÂcari sang prajurit.
(Yuska Apitya/net)