JAKARTA, Today – PT AsurÂansi AXA Indonesia alias AXA General Insurance (AGI) bakal melebarkan sayap di pasar riÂtel. Ceruk pasar yang menggiÂurkan menjadi latar belakang kenapa bisnis ini dilirik.
Direktur PT Asuransi AXA Indonesia, Paul Henri Rastoul mengatakan, porsi segmen korporat masih mendominasi pendapatan premi. KontriÂbusinya mencapai 70 persen. Sedangkan sumbangan dari segmen ritel baru 30 persen. Menurut Paul, pihaknya bakal menggenjot premi dari segÂmen ritel sehingga menjadi 40 persen. “Kami harapkan bisa tercapai dalam dua tahun ke depan,†kata Paul.
Caranya, AGI siap menerÂbitkan beberapa produk anyar yang menyasar segmen ini. Diantaranya adalah produk asuransi kesehatan, asuransi gadget, hingga asuransi perÂjalanan pada tahun ini.
Lalu, AGI juga akan meÂnambah jumlah tenaga peÂmasar alias agen. Saat ini, AGI memiliki 560 tenaga penjual untuk menjajakan produk asÂuransinya. “Sampai akhir taÂhun nanti kami kejar jadi 600 orang agen,†ujar Chief DisÂtribution Officer AGI, Banua Sianturi.
Bukan hanya jumlahnya saja yang ditambah, melainÂkan juga ketrampilan untuk menjaring nasabah ritel. MakÂlum, mayoritas jumlah agen yang dimiliki saat ini masih mengejar nasabah korporat.
Dilihat dari jalur distribuÂsi, pendapatan premi paling tinggi bersumber dari kanal brokerage yakni sebesar 60 persen. Lalu, 30 persen diÂsumbang oleh keagenan. “SiÂsanya kami punya direct marÂketing,†kata Banua.
Banua menambahkan, pihaknya juga bakal memÂperkuat distribusi direct marÂketing. Makanya, dalam waktu dekat AGI bakal membuka jalur distribusi melalui online.
Seluruh upaya AGI ini tak lain demi mengantongi perÂtumbuhan pendapatan premi. Paul optimistis jika sampai Desember 2015, jumlah premi yang dikumpulkan tumbuh 20 persen ketimbang tahun lalu.
Merujuk kepada laporan keuangan, realisasi premi bruto AGI di tahun 2014 terÂcatat Rp 473,5 miliar. Artinya, premi tahun 2015 sekitar Rp 568 miliar. “Pertumbuhannya per Maret 2015 mencapai sekiÂtar 19 persen secara year on year,†kata Paul.
(Adil | net)