Setelah menjalankan puasa selama satu bulan penuh, pola makan ketika lebaran akan berubah drastis. Adanya hidangan yang banyak di meja, tak jarang membuat nafsu makan meningka. Karenanya, jaga pola makan dan kesehatan saat lebaran agar tetap sehat dan ceria.
Oleh : RIFKY SETIADI
Email: [email protected]
Lebaran memang saat yang dinanti setelah menjalanÂÂkan ibadah puasa selama satu bulan. Moment lebÂÂaran juga akan membuat kita sibuk dengan segala aktifitas siÂÂlaturahmi. Hidangan makanan saat lebaran tentu juga sangat menggoda seperti makanan manis, daging, maÂÂkanan bersantan dan banyak lainnÂÂya. Jika kita tidak bisa menahan diri, bisa saja kita jatuh sakit akibat pola makan yang berlebih dan tidak baik ini. Pola makan saat lebaran akan membuat saluran pencernaan menÂÂjadi kaget karena telah berpuasa seÂÂlama satu bulan. Kondisi ini bisa lebÂÂih parah untuk orang yang memiliki penyakit maag sebelumnya.
Setelah lebaran berakhir, kunÂÂjungan di berbagai pusat pelayanan kesehatan atau dokter praktek seringkali meningkat. Bahkan tak jarang instalasi gawat darurat di rumah sakit menampung banyak pasien berat yang terkena stroke, serangan jantung, gula darah hingga infeksi paru. Sebab itu, waspadalah terhadap godaan kala kita berleÂÂbaran. Ada tiga kelompok penyebab gangguan kesehatan yang sering terÂÂjadi setelah lebaran, yaitu penyakit akibat kelelahan, penyakit kronik yang kambuh dan penyakit yang disÂÂebabkan lingkungan yang kotor.
Kelelahan tentu diakibatkan banyak aktivitas jelang lebaran dan saat lebaran. Perjalanan mudik yang melelahkan dan akibat mengkonÂÂsumsi makanan tidak sehat meninÂÂgkatkan resiko infeksi pernafasan atas, diare dan flu. Kurangnya waktu istirahat dan bergerak saat berkendÂÂara juga menyebabkan sakit kepala dan mengalami pegal-pegal. GangÂÂguan kesehatan ringan tersebut bisa disembuhkan dengan mencukupÂÂkan waktu tidur. Namun tentu banÂÂyak diantara anda yang tidak akan mencukupkan waktu tidur karena, keinginan untuk berkunjung ke keÂÂluarga atau kerabat. Pada kondisi ini kelelahan akan semakin meningkat dan memperburuk daya tahan tuÂÂbuh. Sehingga penyakit lebih muÂÂdah menyerang. Jadi, sebaiknya atur waktu dengan baik demi menjaga kondisi tubuh.
Ada juga gangguan kesehatan serius (kronik) yang pernah dialami sebelumnya. Biasanya gangguan ini akan muncul kembali saat lebaran. Hal ini disebabkan karena pola maÂÂkan yang tidak terjaga seperti terlalu banyak mengonsumsi makanan, minuman manis, tinggi lemak, dan rasa pedas atau asin yang berlebih. Sebab itulah, penyakit yang palÂÂing mudah kambuh saat lebaran adalah diabetes, hiperkolesterol dan asam urat. Seorang pengidap obesitas yang saat bulan ramadhan mengalami penurunan berat badan, bisa jadi setelah lebaran mendadak berat badannya akan naik kembali bahkan akan melebihi saat sebelum bulan puasa. Beitu juga penderita sakit maag biasanya juga akan menÂÂgalami kekambuhan, karena makan tidak teratur dan mengkonsumsi makanan yang berlemak, keju atau coklat secara berlebihan.
Tak bisa diabaikan, kebersiÂÂhan lingkungan mulai dari rumah saat ditinggal mudik biasanya tidak diperhatikan. Bukan saja karena Pembantu Rumah Tangga yang juga ikut mudik, namun sampah yang menumpuk juga menjadi pemicu lingkungan yang tidak sehat karena petugas pembuang sampah juga liÂÂbur. Akibatnya, akan meningkatkan jumlah lalat dan tikus-tikus. BinaÂÂtang-binatang pembawa bibit penÂÂyakit ini akan memberikan dampak gangguan kesehatan seperti infeksi usus (diare), demam thypoid, lepÂÂtospirosis, hingga demam berdaÂÂrah. Makanan dengan cara penyÂÂimpanan yang tidak baik juga akan rentan ditumbuhi jamur, menjadi basi, dan memicu kontaminasi terhÂÂadap makanan mentah yang berada dekat makanan tersebut. Hal itu bisa jadi menjadi penyebab keracunan makanan setelah lebaran.
Antisipasi terhadap berbagai gangguan kesehatan setelah lebaran merupakan hal yang penting. BerbaÂÂgai aktivitas saat itu akan membawa dampak yang kurang baik bagi kesÂÂehatan. Sehingga anda harus menÂÂingkatkan kewaspadaan dan tetap melakukan upaya pencegahan terÂÂhadap penyakit yang mengancam kesehatan.
Menjaga kebersihan tangan juga sangat penting pada masa lebaran atau kapanpun. Ketika lebaran kita akan bersentuhan dengan banyak orang sehingga memungkinkan pertularan kuman dan virus. Agar ancaman kuman dan virus bisa diÂÂhindari, kita harus rajin mencuci tangan setiap kali akan menyantap makanan. Sebab biasanya kita cendÂÂerung tidak peduli dengan kondisi tangan kita saat akan makan.
Begitu banyak makanan yang bisa kita santap ketika lebaran. Namun tentu saja kita tidak akan mampu menyantap semuanya. Jika masih memaksakan untuk menÂÂyantap banyak makanan, maka resikonya perut kita yang bakal kena. Makanlah secukupnya saja, hindari makanan berlebihan karena bisa membuat perut jadi tidak nyÂÂaman dan memicu masalah gangÂÂguan perut. Terlebih jika makanan yang dikonsumsi adalah makanan berminyak atau gorengan.
Tidak hanya itu. Karena banÂÂyaknya makanan saat lebaran, terkadang kita kurang teliti dengan makanan yang kita konsumsi. Cara menjaga kesehatan saat lebaran juga harus banyak makan sayuran maupun buah-buahan. Jangan samÂÂpai asupan serat tidak terpenuhi kaÂÂrena kebanyakan hidangan lebaran adalah makanan manis dan daging. Seba itu pula, meskipun Anda sibuk karena banyak aktivitas yang harus dilakukan, jangan sampai tidak minum air putih. Asupan air putih sangat penting agar tubuh tidak mengalami dehidrasi. Begitu juga dengan waktu istirahat yang perlu diatur. Jangan terlalu berlebihan dalam beraktivitas. Bijaklah untuk menjaga stamina fisik Anda. (*)