BOGOR TODAY – Komisi D DPRD Kota Bogor menepati janji. Mereka melakukan inÂspeksi mendadak (sidak) ke outlet Dunkin Donuts Cabang Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, kemarin siang. Dalam sidak kemarin, Komisi Kesehatan itu meminta klarifikasi terkait temuan tikus yang ada pada menu display donat untuk disajikan kepada konsumen.
Ketua Komisi D DPRD Kota Bogor, Ujang Sugandi menjelasÂkan, adanya temuan tikus yang berkeliaran di menu donat tersebut memang benar. DirinÂya mengatakan, faktor utama dalam peristiwa ini ada di keÂteledoran pihak management yang lalai dalam hal tersebut.
“Ini memang murni unsur ketidaksengajaan, namun harÂus menjadi pelajaran yang tidak terlupakan bagi pihak dunkin. Dunkin harus bisa menjaga nama baiknya,jangan sampai tikus bisa masuk ke display doÂnat,†ujarnya.

Menurut Ujang, saat meÂnyambangi outlet tersebut, salah satu pegawai notulen Komisi D DPRD Kota Bogor, dilarang mengambil gambar untuk mendokumentasikan pertemuan tersebut. “Setelah ada kejadian ini, kenapa ada interfensi dari pihak dunkin, untuk tidak boleh mengambil gambar,†tegasnya.
Politikus PDIP itu menÂgungkapkan, jika memang ini kelalaian dari pihak Dunkin Donuts cabang Siliwangi. Ia mengimbuh. “Seharusnya piÂhak Dunkin kooperatif dalam pemberitaan, ini kan sifatnya ekonomis dan dampaknya luas kepada para masyarakat yang membaca pemberitaan ini,†kata dia..
“Pihak kami tetap akan meluruskan temuan tersebut, dampak pemberitaan ini sangat fatal. Efeknya juga luas apalagi menimpa perusahaan sekelas internasional,†tandasnya.
Sementara itu, Store ManÂager, Dunkin Donuts Cabang Siliwangi, Nanan Setia harja, mengatakan, jika bicara tikus yang berada ditempat yang viÂtal. Dirinya berdalih, aneh jika ada tikus di menu display dan ada wartawan yang mendapatÂkan gambar tersebut, kejadian itu terjadi pukul dua pagi.
“Boleh dong saya berÂkesimpulan, bahwa seolah-olah ini menghakimi saya, dengan kedatangan wartawan dengan memberikan temuan foto tikus tersebut,†kata dia.
(Rizky Dewantara)