PEMBAHARUAN Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) di SMA Negeri 5 Bogor benar-benar terasa berbeda. Sekolah yang dikenal sebagai sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Sehat ini, terus menanam benih bagi siswanya melalui nilai kedisiplinan.
Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]
Disiplin sangat erat dengan kesuksesan, bahkan diÂsiplin ada dalam satu paket dengan keberhasilan. Apapun yang hendak dicapai dalam kesuksesan itu, disiplin adalah dasarnya. Itulah sebabnya, para siswa dan siswi baru dibekali nilai kedisiplinan, ketekunan dan ketegasan dalam mengambil jalan benar. Upaya pembentuÂkan karakter hebat itu diamanatkan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Bogor, Hj. Dewi Suhartini, M.Pd. Tak main-main, melalui berbagai kreativitas dan kerjasama yang dibangun anÂtara guru dan pengurus OSIS, muncul gagasan untuk membuat program MOPDC tahun ini bersama dengan Batalyon Infanteri (Yonif 315 Garuda), JL. Gunung Batu, Bogor.

Ketua Panitia MOPDB OSIS SMAN 5 Bogor, Adhiyaksa RanÂdall mengungkapkan, kegiatan kali ini memang berbeda dari masa orientasi sebelumnya. “Kami ingin agar adik-adik memiÂliki karakter yang disiplin, teliti dan solid,†ujar siswa kelas XII IPS B. Pelajar kelahiran Bandung, 9 Agustus 1998 ini juga meraÂsakan penyelenggaraan MOPDB di Yonof 315 ini lebih tertata dan penuh nilai pembelajaran.
Sementara Ketua OSIS SMA Negeri 5 Bogor, Oktaviansyah melihat bentuk penyelenggaraan MOPDB yang berbeda dari biasanya ini diharapkan melahirkan pelajar yang memiliki jiwa kepemimpinan yang lebih baik. “Selain nilai disiplin, pelajar tentu juga harus belajar dalam hal kepemimpinan, mencintai bangsa sebagai pewaris nusantara. Di tangan generasi muda, keberhasilan bangsa ini diukur,†tambah siswa kelas XII IPA D kelahiran Bogor, 17 Oktober 1998 ini.
Harapan senada diungkapkan Bayu Nur Ramadhan. Siswa kelas XII IPA F kelahiran Jayapura, 22 Desember 1998 ini berharap agar MOPDB SMAN 5 Bogor yang berlangsung pada Senin (27/07/2015) hingga Jumat (31/07/2015) ini mampu menjaga moral generasi muda. “Saat ini begitu banyak generasi yang dipengaruhi berbagai kondisi yang mengakibatÂkan degradasi moral. Jadi, kami berupaya untuk melakukan preventif kepada adik-adik kami agar hal semacam itu tiÂdak terjadi. Generasi SMAN 5 Bogor harus terus berubah menuju peÂrubahan yang lebih baik,†paparnya. Pelajar yang juga seksi Publikasi dan Dokumentasi ini berharap agar para pelajar menyadari dan lebih mngerti bahwa sekolah mempunyai aturan yang harus dipatuhi dan memiliki target belajar demi keberhasilan proses pendidikan.
Materi MOPDB SMAN 5 Bogor juga dilengkapi dengan visi dan misi sekolah, kurikulum, tata krama, tata tertib, budi pekerti, keÂpramukaan hingga organisasi dan kepemimpinan yang diÂgelkar di SMAN 5 Bogor, sebelumnya. Sementara di Yonif 315 Garuda, para siswa dan siswi baru mendapatkan maÂteri seputar wawasan kebangsaan, pelatihan baris berbaris dan nilai-nilai kedisplinan.
Kesan mendalam muncul dari Farrel Hadinata, salah satu peserta MOPDB asal SMPN 6 Bogor ini melihat acara ini seru dan berbeda dengan sekoÂlah lainnya. “MOPDB-nya seru banget. Kami benar-benar diuji mental secara positif. Kami merasakan banÂyak perubahan setelah melalui orientasi ini, dari kondisi kurang disiplin menjadi lebih disiplin, lebih solid dan benar-benar merasakan kebersamaan,†tutur putra dari Irsan Hadiana dan Riska Mawarsari kelahiran Bogor,18 Februari 2000 ini.
Sementara, peserta putri, Siti Tazkia NK asal SMP Negeri 5 Bogor merasa bangga dan justru sangat beruntung karena kegÂiatan MOPDB di SMAN 5 Bogor benar-benar memiliki faedah. Putri kelahiran Bandung, 30 September 2000 ini merasa banyak faeÂdah yang didapatkannya sebagai siswi baru. “Tambah disiplin, kebersamaan lebih kuat, sangat bermanfaat banget, jauh banÂget kalau dibandingkan sekolah-sekolah lain yang terasa biasa. Kami benar-benar dibekali untuk menjadi pelajar di tingkat SMA agar belajar lebih serius,†ujar putri dari Toni Ruchimat Karnaen dan Siti Nur Irianti A.