peluncuran-puma-store-forever-faster_5m3abz9f7v161l2t8oqli99qwJAKARTA, Today – Salah satu perusa­haan olahraga internasional, Puma, terus mengembangkan konsep mereka agar bisa diterima dengan baik oleh ma­syarakat, terutama di Indonesia.

Mereka membuat sebuah konsep baru untuk tampilan toko tempat pen­jualan produk-produk Puma.

Kali ini, Puma mengambil tema For­ever Faster dalam konsep toko yang mereka luncurkan secara resmi di Grand Indonesia Shopping Town, East­Mall lantai 2, Jakarta, Rabu (29/7) siang.

Indonesia menjadi negara ketiga di dunia yang menerapkan konsep itu, setelah Taiwan dan Tiongkok.

Nantinya, dari 14 toko yang tersebar di berbagai kota Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Bali, juga akan menerapkan konsep tersebut.

BACA JUGA :  Kang Jaya Cup Mini Soccer Turnamen, Cegah Maraknya Kenakalan Remaja

Desain baru toko tersebut dikem­bangkan untuk menjadi merk olahraga tercepat di dunia dan berakar dari DNA perusahaan olahraga, yang menyatukan segmen performa dan gaya hidup dari merk Puma.

“Indonesia merupakan pasar besar bagi kami, dan dengan pembukaan konsep baru ini kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dan sangat gembira bagi mereka untuk me­lihat koleksi SS15 dan AW15 yang akan datang,” kata Achyat Rachman, country sales director Puma Indonesia.

Sejurus dengan itu, Puma juga sudah mulai membidik klub-klub Indonesia untuk diajak kerja sama guna semakin memperkenalkan merk mereka di Indo­nesia.

BACA JUGA :  Basket Ramadan Cup 2024, Siapkan Atlet Berprestasi

Sejauh ini, Puma sudah menjalin kerja sama dengan beberapa tim kelas dunia seperti Arsenal, Borussia Dort­mund, serta tim nasional Italia.

“Pada musim lalu sebenarnya kami sudah berkomunikasi dengan bebera­pa klub ISL dari Sumatera. Untuk kali ini, kami ingin melihat dulu situasi sepakbolanya seperti apa. Terutama dari penjadwalan kompetisinya kapan dimulai dan berakhirnya,” ujar Fajar Nugraha, executive marketing Puma Indonesia.

“Kemarin kami sempat men-support tiga pemain muda di SEA Games 2015, yakni Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Zulfiandi, dan Deden (Muhammad Nat­shir),” tuturnya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================