TANGERANG, TODAY — Ini mungkin kasus aneh, tetapi nyata. Gerombolan copet beropÂerasi di kabin pesawat yang beroperasi di Indonesia. Para copet ini menyasar barang-barang penumpang yang ada di dalam kabin.
Para copet di pesawat udara ini berhasil diringkus petugas Polresta Bandara SoekarÂno-Hatta. Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, tersangka adalah seorang WN China berinisial WX (36).
Kasus ini menjadi salah satu target polisi karena sejumlah penumpang pesawat perÂnah melaporkan kehilangan barang atau uang di atas kabin pesawat. “Sebenarnya modus operandi ini sama dengan copet di bus. Mereka beroperasi berdua bertiga dan mengambil seat (kursi penumpang) yang berlainan untuk menjaring lebih banyak korÂban,†kata Azhari, Selasa (7/7/2015).
Dia mengatakan, sindikat ini melancarÂkan aksinya saat pesawat mengudara dan keÂtika para penumpang tertidur lelap. “Mereka memanfaatkan kelengahan dengan bergeriÂlya seolah-olah sebagai pemilik barang di bagasi kabin mencari barang berharga, dan selanjutnya setelah dapat dioper ke pelaku lainnya (saling tukar),†tambahnya.
Sindikat ini memang sengaja melakukan pencurian di atas kabin pesawat. Mereka melakukan aksinya dalam perjalanan dari Doha ke Jakarta. “Salah satu korbannya adalah seorang WNI yang berprofesi sebÂagai diplomat di Swiss yang hendak pulang ke Jakarta pada pertengahan Mei 2015 lalu,†katanya.
Tersangka saat itu tertangkap, karena pada saat korban kehilangan barang dia melÂapor dan dilakukan penggeledahan terhadap seluruh penumpang pesawat, termasuk terÂsangka. Barang bukti yang berhasil diamankÂan dari pelaku adalah uang dolar, uang ruÂpiah milik korban, dompet, tas, dan paspor milik pelaku. Kerugian total jika dirupiahkan sekitar Rp 130 juta.
Azhari menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya penegakan hukum terkait tindak pidana yang terjadi di wilayah BanÂdara Soekarno-Hatta. Apalagi, menjelang Lebaran ini, bandara internasional itu akan disibukkan dengan aktivitas penumpang arus mudik.
(Yuska Apitya Aji/dtk)