MEMBENTUK siswa yang cerdas, pintar dan berakhlak tak hanya sekedar memperhitungkan IQ yang tinggi. Di masa kini, generasi cerdas juga harus dibekali dengan berbagai wawasan pendukung, mulai dari seni, agama hingga olahraga.
Oleh: OLEH: DEA RESTU, HAFSHAH SHAFYA (JCOS9)
[email protected]
Masa Orientasi Peserta DiÂdik Baru (MOPDB) yang telah dilaksanakan oleh beberapa sekolah, menjadi tabungan penting bagi para siswa dan siswi baru. Itulah sebabnya, keÂberhasian MOPDB di setiap sekolah bergantung pada arah dan isi keÂgiatan yang dibentuk bagi para peserta didik baru.
Menyadari pentingnya MOPÂDB sebagai jembatan keberhasilan dan pengantar bagi peserta didik baru, SMA Negeri 9 Bogor menekankÂan kegiatan MOPDB sebagai ajang pengenaÂlan sekolah dan pembekalan sebelum kegÂiatan belajar mengajar berlangsung. Karena kebutuhan itu pula, persiapan acara perlu dikelola dengan sangat matang dengan berÂbagai persiapan.
Ketua MOPDB SMA Negeri 9 Bogor, Komar, S.Si mengungkap, kegiatan ini tak hanya disesuaikan dengan ketentuan dan peraturan, tetapi juga sejalan denÂgan kebijakan sekolah dan bahkan sesÂuai instruksi kementrian. “Kegiatan ini menyangkut banyak orang, tentu saja pelaksanaan ini harus terorganisir denÂgan baik, karena kita lembaga pendidiÂkan yang perlu menyesuaikan dan menÂgacu pada ketentuan yang berlaku,†ujar Komar. Ia juga menjelaskan, peserta MOPÂDB dari berbagai sekolah ini mendapatÂkan pelatihan selama satu hari penuh guna menyampaikan bagaimana seharusnya kegÂiatan MOPDB dilakukan agar sesuai dengan ketentuan hukum, kebijakan sekolah, serta instruksi kementrian yang berlaku.
Setelah melalui berbagai persiapan, MOPDB SMAN 9 Bogor dimulai secara serenÂtak sesuai penyelenggaraan di seluruh IndoÂnesia pada Senin (27/07/2015) lalu. Meskipun kegiatan ini seharusnya dilakukan minimal tiga hari, tetapi SMAN 9 Bogor memilih untuk melaksanakannya selama lima hari. “MengÂingat sekolah ada pelebaran materi yang lain, seperti dalam bidang seni dan ekstrakurikulÂer maka sekolah memutuskan untuk menamÂbah dua hari. Karena anak itu pintar bukan hanya dari IQ saja tetapi juga harus didukung oleh seni, agama, olahraga dan sisi pengetaÂhuan lainnya,†tambah Komar.
Kelancaran kegiatan MOPDB tentunya tak lepas dari keikutsertaan OSIS dalam susunan kepanitiaan yang bekerja sama dengan para guru. “Kegiatan inti MOPDB itu pada tiga hari pertama lebih ditekankan pada pembÂetukan karakter dengan pemberian tugas serta penyesuain diri dengan lingkungan dan budaya sekolah. Hari keempat itu pengenaÂlan ekskul, dan hari kelima bagian have fun buat mereka,†papar M. Rizky Darmawan, Ketua Panitia MOPDB SMAN 9 Bogor. PengeÂnalan ekstrakurikuler atau yang lebih dikenal dengan Demo Ekskul (DEMOS) dilaksanakan pada hari keempat kegiatan MOPDB, menÂjadi wal puncak kegiatan. Melalui demo ekskul ini para peserta didik baru dapat menÂgetahui ekstrakurikuler yang disediakan oleh SMA Negeri 9 Bogor serta berbagai prestasi yang telah diraihnya.
Rizky mengungkapkan bahwa demo ekskul tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebeÂlumnya meskipun ada sedikit kenÂdala, “Kendala pasti selalu ada diÂmanapun. Salah satunya yang kami hadapi adalah persiapan dari setiap ekskul yang membutuhkan waktu agak lama. Tapi tahun ini terasa lebÂih baik,†ungkapnya.
Setelah kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar, Komar mengungÂkapkan rasa bangganya terhadap para panitia dan berpesan agar peserta didik baru turut menyumbangkan peran terÂbaik di sekolah yang beraÂlamat di Jalan Kartini No. 1 dan Jalan Mantarena No. 9 Bogor ini. “Saya salut sama anak-anak OSIS dan MPK, juga rekan-rekan pengajar sebagai narasumber karena mereka semua berjalan dengan ikhlas dan penuh kesungguhan. Semoga ke depannya kegiatan MOPDB di SMA Negeri 9 Bogor bisa jauh lebih baik dan tentuÂnya sesuai prosedur yang berlaku,†pungkasnya.
(Rifky Setiadi)